Omicron Indonesia Mulai Didominasi Transmisi Lokal, Menkes: Tak Perlu Panik

- 25 Januari 2022, 09:36 WIB
Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menkes Budi Gunadi Sadikin /Dok. Kemenkes

GALAMEDIA - Kementerian Kesehatan mencatat jumlah kasus Omicron Indoneisa meningkat dalam empat minggu terakhir.

Menurut catatan Kemenkes, kasus Omicron di Tanah Air kini didominasi transmisi lokal, tidak lagi oleh pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengatakan 90,1% dari kasus konfirmasi Omicron Indonesi merupakan transmisi lokal.

Baca Juga: Gencar Kritik Anies Akun Instagram Giring Mendadak Lenyap, Grace Natalie Bilang Begini

Mencermati meningkatnya kasus Omicron, Budi meminta masyarakat tetap tenang dan tidak panik.

“Yang perlu kita lakukan yang pertama adalah kita tidak perlu panik tapi harus terus waspada dan hati-hati karena memang laju penularannya tinggi. Kita perlu, memastikan protokol kesehatan tetap berjalan, memakai masker, mencuci tangan, dan mengurangi kerumunan,” paparnya  pada konferensi pers virtual, Senin 24 Januari 2022.

Saat ini pemerintah terus menggencarkan pelaksanaan surveilans. Dan karena kasus Omicron semakin banyak tidak semua menggunakan metode genome sequencing.

Pasalnya metode genome sequencing lebih diarahkan untuk menganalisis pola penyebaran.

Baca Juga: Simpel Tapi Kece, Outfit Liburan Nagita Slavina Jadi Sorotan, Harganya Bikin Istighfar Warganet

“Untuk tracing kasus kita akan menggunakan PCR yang lebih cepat dengan SGTF yang bisa mendeteksi Omicron. SGTF sudah kita distribusikan dan akan segera kita tambah untuk didistribusikan ke daerah,” ucapnya.

Dikutip dari berbagai sumber, upaya tersebut harus didukung vaksinasi. Pemerintah akan mempercepat pelaksanaan vaksinasi terutama untuk lansia.

“Kami juga tekan kan karena paling banyak kasus Omicron terjadi di DKI Jakarta dan Jabodetabek, maka dalam 23 minggu ke depan kita akan mempercepat vaksinasi di sana,” tuturnya.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x