GALAMEDIA - Belum lama ini, tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau yang akrab disapa Gus Umar menanggapi pernyataan Edy Mulyadi yang secara terang-terangan melontarkan kritik pada Prabowo Subianto.
Kritik dilayangkan Edy terkait proyek Ibu Kota Negara (IKN) baru yang dinilainya dikerjakan pengembang China.
Edy menilai tak seharusnya Prabowo selaku Menteri Pertahanan membiarkan hal tersebut.
Baca Juga: Peluang Persib Raih Gelar Juara Masih Terbuka, Robert Alberts Bertekad Sapu Bersih 14 Laga Sisa
Buntut kritikan tersebut, Edy dilaporkan ke Polda Sulawesi Utara atas dugaan ujaran kebencian.
Menanggapi ini Gus Umar buka suara akun Twitter @umar_hasibuan75.
"Blm jd presiden dikritik edy mulyadi pendukungnya sdh lapor polisi," katanya dilansir Galamedia pada Selasa, 25 Januari 2022
"Gmn kalau jd presiden. Bisa2 penjara isinya para pengkritik semua," tambahnya.
Baca Juga: Tanggapi Tentang Kerangkeng Manusia Milik Bupati Langkat, Sutradara Angga Dwimas Sasongko: Biadab!
Sebelumnya, Edy menyebut proyek IKN dikerjakan pengembang China yang akan mengirim warganya ke lokasi IKN baru yakni Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Pembiaran ini disebut Edy membuat Prabowo Subianto layaknya macan yang mengeong.
Tak terima, Ketua DPD Gerindra Sulut Conny Lolyta Rumondo pun melaporkan Edy Mulyadi ke Polda Sulut atas tuduhan penghinaan.
Baca Juga: Bukan Minta Maaf, Edy Mulyadi Disebut Guntur Romli hanya Membela Diri: Siapin Sikat, Odol dan Autan!
Pelaporan yang teregister bernomor LP/B/29/I/2022/SPKT/POLDA SULUT itu dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Sulut Kombes Jules Abraham Abast.
Jules Abraham menyebut pelaporan diterima polisi pada Sabtu, 22 Januari 2022 lalu dan kini sedang diselidiki lebih lanjut.***