Suku Dayak Marah Gegara Edy Mulyadi, Ali Syarief: Penyebabnya Belum Punya Sistem..

- 25 Januari 2022, 13:43 WIB
Akademisi Cross Culture Institute, Ali Syarief. /YouTube Ali Syarief-Cross Culture Institute-Hipp/
Akademisi Cross Culture Institute, Ali Syarief. /YouTube Ali Syarief-Cross Culture Institute-Hipp/ /

GALAMEDIA - Baru-baru ini, nama Edy Mulyadi mendadak menjadi perbincangan hangat publik usai menyampaikan pernyataan terkait Ibu Kota Negara (IKN) baru.

Edy mengatakan tak akan ada masyarakat Jakarta yang mau berpindah ke IKN baru di Kalimantan Timur. Ia lantas menyebut Kalimantan bak "tempat jin buang anak".

Sejumlah masyarakat pun geram dan banyak pihak turut buka suara, termasuk akademisi Cross Culture Institute, Ali Syarief.

Baca Juga: Meriahkan Hari Ulang Tahun Megawati, Susi Pudjiastuti Tulis Pesan Manis

Melalui akun Twitter @alisyarief, Ali mengatakan secara holistik, pemicunya adalah produk dari kebijakan yang menghasilkan iklim demokrasi yang tak bertumpu pada sistem nilai yang ada.

"Setelah Suku Sunda Marah, kini Suku Dayak. Apa penyebabnya? Secara kholistik, ini produk dari kebijakan2, yang melahirkan iklim demokrasi yg tdk bertumpu pd system nilai yg ada," cuitnya yang dilansir Galamedia pada Selasa, 25 Januari 2022.

Ali menilai bangsa ini belum memiliki sistem nilai nasional yang terlahir dari berbagai bagian antaretnis maupun budaya.

"Kita blm punya System Nilai Nasional yg terlahir dari berbagai irisan antar etnis/budaya," ujarnya.

Baca Juga: Giring Terus Serang Anies, Giesz Chalifah: Kalau Kuliah Jangan DO 2 Kali, Berpikir Dulu!

Pernyataan Edy sebelumnya menuai kontroversi hingga banyak pihak tidak terima atas ucapannya terutama masyarakat Kalimantan.

"Bisa memahami gak, ini ada tempat elite, punya sendiri yang harganya mahal, punya gedung sendiri, lalu dijual pindah ke tempat jin buang anak," ujarnya kala itu.

Edy menegaskan masyarakat tidak akan mau berpindah ke IKN baru di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

"Pasarnya siapa, kalau pasarnya kuntilanak genderuwo ngapain gua bangun di sana," katanya. Pernyataan tersebut menuai sorotan.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x