Habib Kribo Jadi Sorotan Pondok Pesantren NU: Mencoba Guncang Pikiran Primitif Umat Muslim

- 27 Januari 2022, 19:44 WIB
Habib Kribo.
Habib Kribo. /Instagram @habibkribo


GALAMEDIA - Kemunculan Habib Kribo alias Zen Assegaf tampaknya kini menjadi perhatian sejumlah kalangan. Kalangan pesantren Nahdlatul Ulama (NU) pun kini mulai menyoroti kehebohan yang ditimbulkan penentang Habib Bahar bin Smith dan Habib Rizieq Shihab ini.

Setidaknya Joko Yuliyanto, PP Fathul Hidayah Klaten pun turun menyoroti kemunculan Habib Kribo ini.

Penggagas Komunitas Seniman NU ini pun menyusun tulisan sebagai berikut:

Kemunculan Zein Assegaf alias Habib Kribo menambah gempar konflik agama, khususnya Islam di zaman modern. Pernyataan-pernyataan yang kontroversial menimbulkan konfrontasi sesama muslim. Beberapa di antaranya kritik tentang bangsa dan budaya Arab, metode dakwah FPI, praktik Islam radikalisme, hingga penyematan badut politik. Sontak keberanian Habib Kribo menimbulkan amarah sebagian umat muslim yang dianggap sebagai penghinaan agama dan ulama.

Menurut Habib Kribo, kekerasan harus dibalas dengan kekerasan agar melahirkan kelembutan. Sudah cukup ulama diam membiarkan aksi anarkisme berbaju agama yang bisa menimbulkan kegaduhan dan perpecahan di tubuh NKRI. Pengultusan ulama bergelar habib dianggap bentuk pencemaran agama Islam yang mengajarkan kerendahhatian, kasih-sayang, dan saling menghargai.

Baca Juga: Bela Edy Mulyadi, Nicho Silalahi: Saat Perempuan Dijual ke China Untuk Dijadikan Budak Seks Kalian Diam

Sikap dan perilaku takfiri muslim kekinian membuat gerah Habib Kribo yang pada akhirnya semakin menambah konflik internal di kalangan ulama (habaib). Kenapa ada sesama habib yang saling menolak metode dakwah, bahkan saling mencaci maki? Lalu metode dakwah habib yang mana yang benar (harus diikuti)?

Pertanyaan tersebut tentu muncul seiring saling serangnya habib-habib di Indonesia. Masyarakat awam yang diajarkan untuk mencintai ahlul bait Nabi Muhammad ditentang oleh Habib Kribo, bahwa habib sama derajatnya dengan manusia pribumi.

Bahkan menurutnya, banyak ulama Indonesia yang jauh lebih alim dari habaib di Indonesia. Pengkultusan inilah yang menjadi fokus Habib Kribo agar memperlakukan habaib sama. Penilaian ulama berdasarkan perkataan dan perilakunya, bukan gelarnya.

Baca Juga: Ditanya Soal Pendamping, Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana: Ikut Sajalah Apapun

Halaman:

Editor: Dicky Aditya

Sumber: Dunia Santri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x