Datangi MUI Kepala BNPT Minta Maaf, Said Didu Ingatkan Oknum Lembaga Negara Terlibat Narkoba dan Pemerkosaan

- 3 Februari 2022, 19:28 WIB
Kepala BNPT, Komjen Pol Boy Rafli Amar.
Kepala BNPT, Komjen Pol Boy Rafli Amar. /ANTARA/Ayu Khania Pranishita.

GALAMEDIA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Boy Rafli Amar meminta maaf soal data 198 pesantren yang terafiliasi dengan terorisme.

Hal itu disampaikannya saat mendatangi Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Kamis, 3 Februari 2022.

Terkait hal itu Pegiat media sosial Muhammad Said Didu mengingatkan agar pejabat negara berhati-hati dalam menggunakan diksi dan berkesimpulan dari data.

"Sebaiknya pejabat berhati-hati menggunakan diksi dan menarik kesimpulan dari data," ujar mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini melalui akun @msaid_didu.

Iapun memberikan contoh adanya sebuah lembaga negara yang oknumnya terlibat kasus narkoba, menjual senjata ke KKB dan melakukan pemerkosaan, namun tak bisa disimpulkan lembaga tersebut yang melakukan hal tersebut.

"Ada lembaga negara yg oknumnya terkait narkoba, jual senjata ke KKB, perkosaan, dll tapi tdk bisa disimpulkan lembaga tsb spt itu," ujarnya.

Baca Juga: PERINGATAN! Hari Ini, Covid-19 di Indonedia Bertambah 27.197 Kasus

Pernyataan tersebut menyindir lembaga kepolisian. Pasalnya, oknum anggota polisi pernah terlibat kasus narkoba, menyelundupkan senjata api di Papua untuk dijual ke KKB dan baru-baru ini heboh kasus pemerkosaan.

Said Didu berharap kasus yang disampaikan BNPT tersebut bisa menjadi pelajaran bagi semua pihak.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x