Salah Besar Jika Menganggap Omicron Varian Lemah, Cek Faktanya!

- 7 Februari 2022, 14:40 WIB
Omicron//Olah foto grafis DailyMail
Omicron//Olah foto grafis DailyMail /

GALAMEDIA - Selama ini banyak pihak menyebut kalau Covid-19 varian Omicron tidak lebih berbahaya dari Delta. Lalu, benarkah demikian?

Menurut Epidemiolog Griffith University Australia Dicky Budiman, Omicron bukan varian lemah yang bisa dianggap remeh oleh masyarakat sebab memiliki risiko gejala berat hingga kematian.

Ia mengatakan banyak orang di berbagai negara menderita gejala berat akibat Omicron karena belum vaksin. Masyarakat yang belum vaksin salah satu faktor yang membuat penyebaran Omicron jauh lebih cepat ketimbang varian Delta.

Baca Juga: Minyak Goreng Kembali Langka, Satgas Polri: Ada Keterlambatan Pengiriman

"Omicron tidak lemah. Varian ini terkesan lemah kalau menular pada orang yang sudah memiliki imunitas, baik karena sudah divaksin atau sudah terinfeksi kemudian sudah divaksin," kata Dicky Budiman di Jakarta, Senin 7 Februari 2022.

Untuk itu Epidemiolog dari Centre for Environmental and Population Health Griffith University Australia itu mengimbau masyarakat tidak menganggap remeh COVID-19 varian Omicron. Kondisi ini harus masyarakat hadapi dengan memastikan diri telah mendapatkan dosis vaksin lengkap dan disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Ia mengatakan upaya mitigasi perlu ditingkatkan oleh masyarakat.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 7 Februari 2022: Kacau! Andin Tahu Soal Nino-Reyna, Kandungannya Langsung Bermasalah

"Ini bicara ketaatan kita dalam disiplin protokol kesehatan 5M, penguatan deteksi dini ditingkatkan, dan tentu akselerasi vaksinasi,” katanya.

Dicky mengatakan varian Omicron memiliki risiko kematian pada sejumlah kondisi tertentu.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x