BNPT Minta Maaf, GP Ansor Sebut 198 Pesantren Diduga Terafiliasi Teroris Memang Fakta, Aktivis: Data Darimana?

- 7 Februari 2022, 19:25 WIB
BNPT mengklarifikasi data pondok pesantren disinyalir terafiliasi teroris.
BNPT mengklarifikasi data pondok pesantren disinyalir terafiliasi teroris. /laman bnpt.go.id

GALAMEDIA - Beberapa waktu lalu publik sempat dibuat heboh dengan pengakuan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Sebelumnya diketahui, BNPT menyebutkan ada 198 pondok pesantren (ponpes) yang diduga terafiliasi dengan terorisme.

Pernyataan itu ternyata membuat gaduh publik hingga akhirnya pada Kamis, 3 Februari 2022, Ketua BNPT Boy Rafli mendatangi kantor pusat MUI untuk menyampaikan permohonan maaf.

Baca Juga: VIRAL! Film 'The Tinder Swindler' Kisahkan Penipu Wanita Kelas Kakap Lewat Aplikasi Kencan, Simak Sinopsisnya

Boy Rafli menjelaskan bahwa BNPT dan MUI mengupayakan adanya persamaan persepsi di antara perbedaan pendapat. Ia pun meminta maaf karena telah melukai perasaan pengelola pondok pesantren.

"Saya menyampaikan permohonan maaf karena penyebutan nama pondok pesantren diyakini melukai perasaan pengelola pondok, umat islam yang tentunya bukan maksud untuk itu," ujar Boy Rafli, dikutip Galamedia dari laman MUI.

Permohonan maaf yang disampaikan BNPT kemudian mendapat sorotan dari Ketua Bagian Kajian Strategis PP GP Ansor, Nuruzzaman.

Baca Juga: Rahasia Ranjangnya Terbongkar! Rizky Billar Ngaku Pasang CCTV di Kamar, Lesti Kejora: Lah Jadi Tontonan Dong

Pihaknya menyayangkan sikap BNPT yang meminta maaf. Menurut mereka, memang fakta bahwa adanya lembaga pendidikan atau lembaga keagamaan yang memang terafiliasi.

Halaman:

Editor: Annisa Nur Fadillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x