GALAMEDIA – Rencana partai Gerindra untuk kembali mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden (Capres) di 2024 ditanggapi oleh Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 (PA 212), Slamet Maarif.
Slamet dalam hal ini menanggapi pernyataan Sekretaris Jenderal Gerindra, Ahmad Muzani terkait rencana partai Gerindra untuk mengusung kembali Prabowo.
“Sebetulnya kan saya menanggapi pernyataan Sekjen Gerindra, Pak Ahmad Muzani di beberapa media yang mengatakan, jika memang rakyat menghendaki, tidak menutup kemungkinan Pak Prabowo mencapreskan kembali di 2024,” ujarnya dilansir Galamedia melalui kanal Youtube Refly Harun pada Selasa, 8 Februari 2022.
Namun, Slamet menjawab dirinya tidak setuju bila Prabowo kembali menjadi Capres. Prabowo dinilai cukup menjadi negarawan saja.
“Nah ketika ditanya oleh teman-teman wartawan, ya saya jawab, sebaiknya Pak Prabowo cukup menjadi negarawan saja,” ungkapnya.
Baca Juga: Profil Pembalap Marc Marquez yang Tiba di Lombok dan Jadi Pusat Perhatian
Dengan tidak mencalonkan kembali Prabowo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, menurut Slamet, akan membuktikkan bahwa Gerindra memiliki kaderisasi dan regenerasi.
“Justru ini membuktikkan bahwa Gerindra punya kaderisasi, punya regenerasi yang cakep, yang bagus, tidak kehabisan kader. Artinya Gerindra memberikan peluang kepada generasi muda,” jelasnya.
Selain itu, menurut Slamet, di 2024 nanti Indonesia akan menghadapi berbagai permasalahan rumit. Sehingga dibutuhkan pemimpin muda dan tentu energik.