Gerah Haikal Hassan Hina Soekarno, Ruhut Sitompul Minta Kapolri Listyo Sigit Prabowo Segera Bertindak

- 8 Februari 2022, 09:44 WIB
Politikus PDIP Ruhut Sitompul.
Politikus PDIP Ruhut Sitompul. //Tangkap Layar/Najwa Shihab//

GALAMEDIA - Politisi PDIP Ruhut Sitompul meminta polisi khususnya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo agar segera menangkap penceramah Haikal Hassan.

Dalam video yang diunggah Ruhut Sitompul di akun Twitter miliknya, Haikal Hassan dinilai sudah menghina Presiden pertama RI, Ir Soekarno.

Dalam cuitannya, Ruhut menyebut dirinya beserta rakyat Indonesia menunggu polisi mengambil tindakan.

Baca Juga: PA 212 Minta Prabowo Tak Calonkan Diri Lagi di 2024: Jadi Negarawan Saja, Indonesia Butuh Anak Muda

"Jenderal Polisi Mas L Sigit P, Kami Rakyat Indonesia tercinta sangat menunggu kapan kadrun2 yg sudah kebangetan menghina Proklamator Presiden RI pertama Bung Karno diambil tindakan hukum secara tegas MERDEKA," cuitnya di akun @ruhutsitompul yang dikutip Galamedia, Selasa, 8 Februari 2022.

Video yang diunggah Ruhut memperlihatkan cuplikan ceramah Haikal Hassan yang membahas tentang Soekarno.

Semula Haikal Hassan yang akrab disapa Babe Haikal mengungkap sejarah pada 1957 silam.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 8 Februari 2022: Reyna Jujur Soal Nino, Andin Syok Hingga Pendarahan Hebat!

"Pak saya cerita ya, tanggal 11 bulan September 1957, ada Ijtima Ulama, tahun 57, ada Ijtima Ulama," kata Haikalo.

Ia menyebut Ijtima Ulama yang dimaksudnya diselenggarakan di Palembang.

"Itu Muktamar Ulama yang pertama," terangnya.

Dia pun membeberkan siapa saja penggagas sekaligus ulama yang hadir dalam acara tersebut.

Namun, kata Haikal Hassan, yang terjadi di Jakarta dan dilakukan Soekarno justru sebaliknya.

Baca Juga: Cek Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 8 Februari 2022: Antam dan UBS Alami Kenaikan Nih

"Tahu apa yang terjadi di Jakarta? Tahu? Bung Karno bersama PNI-nya dan PKI-nya dan Nasakom-nya mengata-ngatain ulama yang sedang rapat dan sedang Muktamar," ujarnya.

"Mereka menuduh ulama yang sedang rapat itu, yang sedang Muktamar itu amoral, kata Bung Karno," katanya.

Dalam video yang sama Haikal menegaskan bahwa cerita tersebut merupakan sejarah.

Meskipun tak dimungkiri, lanjutnya, Soekarno sangat berjasa bagi bangsa.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x