GALAMEDIA - NN (55) nekad menusuk AR (50) guru SD yang juga merupakan mantan istrinya itu hingga tewas, lantaran korban tidak mau diajak rujuk oleh pelaku.
Tidak hanya itu, amarah pelaku pun tambah memuncak saat dirinya tidak dilibatkan dalam proses pernikahan anak keduanya yang akan berlangsung 12 Februari 2022 mendatang.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung melalui Kapolsek Coblong Kompol Nanang Sukmajaya kepada wartawan dalam siaran pers, Selasa 7 Febuari 2022, mengatakan kejadian penusukan terhadap korban AR yang merupakan guru SD tersebut terjadi pada hari Senin 7 Februari 2022 kemarin pukul 06.45 WIB.
Baca Juga: Pintu Internasional Dibuka, Hidayat Nur Wahid Pertanyakan Keseriusan Pemerintah Tangani Covid
Pihak kepolisian mendapatkan kabar sekitar pukul 06.50 WIB dan langsung mendatangi tempat kejadian.
"Korban sudah tergeletak di sana artinya kita tidak dapat menolong korban dibawa ke rumah sakit karena sudah meninggal dunia. Pelaku sendiri bergeser di belakang sekolah dan diamankan oleh Polsek Coblong. Korban adalah mantan istrinya," jelas Nanang.
Masih dikatakan Nanang, pelaku menusuk korban satu kali, akan tetapi tusukan tersebut sangat mematikan yang kedalamannya sedalam 9 sentimeter dan mengenai jantung serta paru-paru.
"Keterangan saksi, motif pelaku menusuk korban karena ditolak rujuk. Selain itu informasi yang didapat bahwa pelaku tidak dilibatkan dalam proses pernikahan anaknya. Pasangan tersebut berpisah sejak tahun 2007. Ada juga yang mengatakan saksi tersangka ingin ikut bergabung ke acara pernikahan anak tapi tidak diperkenankan," katanya.