Tanggapi Pengukuran Lahan Desa Wadas, Sudjiwo Tedjo: Ngukur Tanah Bawa Meteran, Jangan Bawa Polisi

- 10 Februari 2022, 13:55 WIB
Budayawan Sudjiwo Tedjo. /Twitter.com/@sudjiwotedj/
Budayawan Sudjiwo Tedjo. /Twitter.com/@sudjiwotedj/ /

GALAMEDIA - Belum lama publik dihebohkan dengan insiden pengukuran lahan di Desa Wadas, Purworejo pada Selasa 8 Februari 2022.

Dilakukan dengan menurunkan aparat polisi, pengukuran lahan tersebut terkait penambangan material andesit Bendungan Bener.

Menanggapi ini budayawan, Sudjiwo Tedjo buka suara melalui akun Twitter @sudjiwotedjo. Ia menilai seharusnya pihak terkait tidak membawa serta aparat polisi.

Baca Juga: Optimalkan Pendapatan Pajak Pusat dan Daerah, Pemkab Bandung Barat Jalin Kerja Sama dengan Dirjen Pajak

"Ngukur tanah bawa meteran, jangan bawa polisi," katanya dilansir Galamedia dari akun Twitter @sudjiwotedjo pada Kamis, 10 Febuari 2022.

Seperti diketahui, sempat terjadi pengepungan di Desa Wadas oleh aparat kepolisian. Dari sejumlah video yang beredar luas, polisi terlihat mengamankan warga saat terjadi bentrokan.

Pengukuran lahan untuk penambangan material andesit Bendungan Bener itu rupanya   mendapat penolakan dari sejumlah warga.

Baca Juga: Pemain Persib Bandung Jalani Test PCR, Teja: Semoga Rekan-rekan Lolos Test Sebelum Laga

Warga menilai lahan tersebut sudah menjadi sumber kehidupan. Mereka khawatir penambangan di Desa Wadas dapat membuat sumber kehidupan lenyap.

Sebelum insiden terjadi, kabarnya telah dilakukan berbagai upaya untuk mempertahankan lahan agar tidak terjadi penambangan.

Namun upaya tersebut malah berujung bentrokan antara aparat polisi dengan warga Desa Wadas. Sedikitnya 66 warga turut diamankan.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x