Network
GALAMEDIA - Polemik yang terjadi di Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah menjadi isu nasional beberapa waktu belakangan.
Beberapa pihak menyoroti tindakan aparat yang disebut-sebut telah melakukan aksi represif kepada warga khususnya penolak tambang batu andesit di desa itu.
Salah satu uang memberikan atensi pada kisruh di Desa Wadas adalah ulama kharismatik Nahdlatul Ulama (NU), KH Mustofa Bisri alias Gus Mus.
Melalui akun Twitter pribadinya Gus Mus sempat mencolek akun Twitter Presiden Jokowi dengan maksud orang nomor satu di RI ini memberikan perhatian.
Baca Juga: Wanita yang Mengaku Korban Pelecehan Seksual Gofar Hilman Muncul ke Publik: Saya Ingin Minta Maaf
"Pak @jokowi ????," tulis Gus Mus dengan akunnya @gusmusmu dikutip Galamedia Sabtu, 12 Februari 2022.
Cuitan Gus Mus itu sebenarnya menanggapi pernyataan cendekiawan Ayang Utriza Yakin dengan akun miliknya @Ayang_Utriza.
"YM. Bapak @ListyoSigitP @DivHumas_Polri: kenapa desa wadas diserang polisi? Utk apa? YM. Bapak Luhut Pandjaitan @kemenkomarves Bapak @PerekonomianRI Bapak Menteri BUMN @erickthohir Bapak Menteri @Kemenkumham_RI demi apa ? Investasi? Bapak @kemenkopmk: kemanusiaan ada di mana?????," tulis Ayang Utriza.
Alih-alih mendapat dukungan, sebagian pihak justru merespons cuitan Gus Mus dengan narasi yang tidak pantas.
