Heboh! Eks Kapolres Purworejo Tuding Warga Wadas Lantunkan Dzikir Hendak Perang, ini Kata Ali Syarief

- 14 Februari 2022, 22:09 WIB
Akademisi Cross Culture Institute, Ali Syarief. /YouTube Ali Syarief-Cross Culture Institute-Hipp/
Akademisi Cross Culture Institute, Ali Syarief. /YouTube Ali Syarief-Cross Culture Institute-Hipp/ /

GALAMEDIA - Eks Kapolres Purworejo, AKBP Rizal Marito membuat heboh publik usai menuding warga Desa Wadas lantunkan dzikir hendak perang.

Diketahui, Rizal Marito sempat menyinggung soal warga Desa Wadas yang melantunkan dzikir 'Hasbunallah wa ni'mal wakil' saat terjadi ketegangan dengan polisi.

Dalam pernyataanya, ia menyebut bahwa lantunan dzikir 'Hasbunallah wa ni'mal wakil' itu biasa digunakan untuk melaksanakan perang.

"Artinya mereka sudah mendesaign tempat itu, sudah mempersiapkan tempat itu untuk perang," ucap Riza Marito dalam cuplikan wawancara di TV One.

Pernyataan Rizal Marito itu kemudian mengundang kecaman dari berbagai pihak termasuk akademisi Cross Culture Institue, Ali Syarief.

Baca Juga: Budiman Sudjatmiko: Untuk Kuasai Sebuah Bangsa, Kacaukan Memori Sejarahnya

Ali Syarief menilai bahwa pernyataan eks Kapolres Purworejo yang menyebut dzikir 'Hasbunallah wa ni'mal wakil' biasa digunakan saat hendak perang itu keliru.

Menurutnya, dzikir 'Hasbunallah wa ni'mal wakil' justru digunakan untuk berserah diri dan memohon kepada sang pencipta untuk dimintai perlindungan.

"Hasbunallah wani'mal wakil", do'a pasrah berserah diri bermohon kepada Allah, supaya menjadi pelindungnya," kata Ali Syarief, dikutip Galamedia dari Twitter akun Twitter @alisyarief, Senin 14 Februari 2022.

Ali Syarief kemudian menyinggung soal penafsiran eks Kapolres Purworejo itu yang dianggapnya bisa membahayakan.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x