Network
GALAMEDIA - Pegiat media sosial Umar Hasibuan atau Gus Umar tidak heran dengan serangan yang dilontarkan kepada penceramah Ustaz Khalid Basalamah gara-gara pernyataannya soal wayang.
Gus Umar yang dikenal sebagai tokoh NU itu menyebut bahwa sosok sekelas KH Mustofa Bisri atau Gus Mus saja bisa dihina oleh pihak-pihak yang tidak suka apalagi Ustaz Khalid Basalamah.
"Jgnkan ustad khalid basalamah wong Gus Mus saja dihina sm mrk. Byk baca biar otak gak sempit," kata Gus Umar lewat cuitan Twitternya @UmarHasibuan71 Selasa, 15 Februari 2022.
Baca Juga: UEFA Champions League Kembali Mulai Malam Ini, Simak Peraturan Baru yang Resmi Berlaku Pada Musim Ini
Diketahui sebelumnya Khalid Basalamah menjadi bulan-bulanan di media sosial karena potongan video ceramahnya yang menyebut wayang dilarang dalam Islam mendadak viral.
Buntut pernyataan tersebut Khalid Basalamah bahkan terancam dilaporkan ke polisi oleh komunitas dalang.
Sementara itu, dalam cuitan lainnya, Gus Umar juga meminta agar semua pihak melihat video Khalid Basalamah secara utuh sehingga tidak menimbulkan fitnah.
Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Presiden Jokowi Sponsori Isu Islamophobia, PDIP dan Mahfud MD Ikut Terseret
Gus Umar juga menyoroti pernyataan beberapa pihak yang sampai mengusir sang penceramah untuk keluar dari RI.
"Ttg stetmen ustad khalid basalamah tontonlah yg utuh. Jgn sepotong2 lalu memaki bahkan ada kalimat mengusir beliu dr Indonesia," kata dia.
Dia menegaskan bahwa kakek Ustaz Khalid Basalamah adalah seorang petinggi NU di Sulawesi Selatan.
Baca Juga: Ada Peristiwa Apa 16 Februari? Temuan Makam Firaun Tutankhamun Lengkap dengan Tumpukan Harta Karun
"Kalian warga NU yg hina beliau saya beritahu ya Kakek Beliau KH Abdullah Basalamah adalah Ketua NU Sulsel. Cobalah tabayyun jgn ngamuk terus. Paham," tegasnya.
Sebelumnya, terkait polemik ucapannya soal wayang, Khalid Basalamah juga telah menyampaikan klarifikasi bahkan permintaan maaf.
"Video ini kami buat untuk klarifikasi sekaligus permohonan maaf tentunya atas potongan pertanyaan yang diajukan oleh salah satu jamaah beberapa tahun lalu di Masjid Blok M di Jakarta dan sekaligus jawaban kami tentang masalah wayang," kata Khalid Basalamah dalam unggahan video di YouTube Basalamah Official.
Baca Juga: TikTok Awards Digelar 25 Februari 2022 dengan Tema #serunyamenangbareng, Berikut Nominasinya
"Dan tidak ada kata-kata saya di situ mengharamkan," sambungnya.
Namun demikian, dalam video yang sama penceramah asal Makassar itu meminta maaf kepada pihak-pihak yang merasa tersinggung dengan ucapannya itu.
"Pada kesempatan ini saya Khalid Basalamah mengucapkan permohonan maaf sebesar-besarnya dari hati nurani kami kepada seluruh pihak yang tidak terkecuali merasa terganggu atau tersinggung dengan jawaban kami tersebut," tegasnya.***
