DPRD Dukung Penambahan Modal Pemkab Bandung di bjb

- 16 Februari 2022, 18:29 WIB
Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Bandung, Praniko Imam Sagita./Hj. Ati Suprihatin/Galamedia
Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Bandung, Praniko Imam Sagita./Hj. Ati Suprihatin/Galamedia /

GALAMEDIA - Ibarat gula dan semut, begitulah saham bank bjb. Para pemilik saham sudah dan terus mengejar cuan. Tak terkecuali Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung.

Pemkab Bandung memperhitungkan tahun depan bakal mendapatkan cuan dari bank bjb sekitar Rp 70 miliar dari pembagian dividen.

Estimasi itu meningkat seiring dengan adanya penyertaan modal tambahan dari Pemkab Bandung yang mencapai Rp 68 miliar.

Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Bandung, Praniko Imam Sagita mengatakan, penambahan modal tersebut memang diperuntukan bagi Pemkab Bandung sebagai pemegang saham terbesar kedua di bank bjb.

Saat ini, pengelompokkan bank oleh OJK mengalami perubahan dari BUKU menjadi KBMI. Bank bjb pun terpacu untuk meningkatkan permodalannya agat minimal berada pada KBMI 3, sehingga dibutuhkan tambahan permodalan.

Baca Juga: RHB Sekuritas Proyeksikan Kinerja bank bjb Semakin Solid dan Pertumbuhan Kredit Makin Kuat

Di atas semua itu, adalah cuan yang menjadi impian. Faktanya, selama ini bank bjb termasuk salah satu penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bandung yang signifikan. Itu didapat dari pembagian dividen setiap tahunnya.

"Berdasarkan hasil kajian akademis bidang ekonomi soal budget investasi Pemkab Bandung, menunjukan ada peluang yang bagus. Dengan adanya penambahan modal ini, estimasi kenaikan dividennya cukup signifikan, yakni sekitar Rp 70 miliar lebih, hampir Rp 80 miliar," kata Praniko di Soreang.

Dikatakan Praniko, selain dividennya naik, penambahan modal ini akan berdampak juga terhadap hak dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) bank bjb untuk Kabupaten Bandung.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x