GALAMEDIA - Pengamat sosial dan politik, Rudi S Kamri menyoroti pernyataan pendakwah Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym.
Sebelumnya, Aa Gym mengatakan selama menjadi pendakwah belum pernah menemukan istilah radikal dan intoleran.
Menurutnya, istilah radikal dan intoleran baru terdengar belakangan ini.
Baca Juga: Publik Inggris Cemas, Ratu Elizabeth Positif Covid di Usia 95 Tahun
"Aa dakwah sudah sangat lama ya, kenal juga dengan banyak pihak, kata radikal ini sebetulnya baru datang akhir-akhir ini saja," ucap Aa Gym, dikutip Galamedia dari channel Youtube Karni Ilyas, Kamis 17 Februari 2022.
Lebih lanjut, ia menyebut istilah tersebut mulai marak digaungkan usai kasus penistaan agama yang menyeret nama mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama alias Ahok.
"Kalo gak salah mulainya sesudah ada kejadian dengan pak Ahok. Kemudian ada 212 sehingga entah bagaimana perkataan radikal dan intoleran itu lebih sering disebut-sebut," sambungnya.
Baca Juga: Jelang MotoGp, Sandiaga Uno Tawarkan Penginapan Glamping Sebagai Alternatif Ekonomis
Pernyataan itu kemudian dikomentari Rudi S Kamri melalui kanal YouTube Kanal Anak Bangsa.