GALAMEDIA - Di tengah krisis minyak goreng yang harganya mahal dan langka, serta tahu dan tempe yang menghilang dari pasaran, Lembaga Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei yang cukup mencengangkan.
Pasalnya, menurut hasil survei Lembaga Indikator Politik Indonesia, sebesar 70 persen masyarakat puas atas kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menanggapi kabar tersebut, pengamat politik Rocky Gerung pun merasa heran karena saat ini masyarakat Indonesia tengah menghadapi berbagai krisis.
Baca Juga: VIVIZ, LOONA, WJSN, Brave Girls, Kep1er, dan Hyolyn Dikonfirmasi Akan Bintangi 'Queendom 2' MnetSalah satu permasalahan yang saat ini tengah dihadapi masyarakat adalah mahalnya dan langkanya minyak goreng.
Rocky Gerung pun mengatakan bahwa survei tersebut dilakukan di tengah menurunnya legitimasi Presiden Joko Widodo.
"Memang karena soal dari minyak goreng, ibukota, Wadas, itu drop legitimasi Presiden, maka terpaksa survei dikerahkan," kata Rocky Gerung, dikutip Galamedia dari kanal YouTube Rocky Gerung Official, pada Senin, 21 Februari 2022.
Pengamat politik itu pun mengaku bahwa dirinya curiga dengan adanya segmen di dalam kabinet yang sedang berusaha untuk membalikkan opini publik dan kemudian menyewa survei.
Ia juga mengatakan bahwa dirinya menduga adanya keresahan oligarki yang akan menyatakan bahwa Jokowi gagal dalam menghasilkan politisi baru pada 2024.
Jika Jokowi dinilai oleh masyarakat gagal, maka rencana oligarki akan berantakan.
Baca Juga: Tanggapan Haji Faisal Soal Siska yang Akan Membantu Meringankan Hukuman Tubagus JoddySementara terkait survei tersebut, Rocky Gerung mengatakan bahwa dibalik tingginya survei tersebut, ada maksud untuk menaikkan elektabilitas Jokowi.
Editor: Dicky Mawardi