Bukan Februari, Ini Prediksi Puncak Omicron di Indonesia, Masyarakat Perlu Waspada

- 21 Februari 2022, 21:03 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. /Instagram/@airlanggahartarto_official
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. /Instagram/@airlanggahartarto_official /

GALAMEDIA - Indonesia saat ini masih dilanda penyebaran Covid-19 varian Omicron.

Pemerintah sendiri memprediksi kasus Omicron di Indonesia, masih akan terus terjadi dalam beberapa hari ke depan.

Terbaru, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut, Indonesia akan memasuki puncak Covid-19 Omicron pada pertengahan Maret 2022.

Baca Juga: Usai Gempa Berkekuatan 5,8 Setengah Jam Disusul 5,1 di Flores, Daryono: Meski Kuat Belum Berpotensi Merusak

"Pemerintah terus memantau dan menyiapkan langkah karena ini puncaknya dalam dua sampai tina minggu ke depan yang perlu diantisipasi," kata Airlangga dikutip Galamedia dari Antara, Senin 21 Februari 2022.

Kendati saat ini kasus Omicron di Indonesia terus bertambah, namun tambah Airlangga jumlah keterisian Bed Occupancy Rate atau BOR di Rumah Sakit masih terkendali.

"Kasus meningkat secara keseluruhan, keterisinian Rumah Sakit masih terkendali," tambahnya.

Baca Juga: Sudah di RS Jelang Kelahiran Baby A, Ashanty: Bismillah, doakan ya semoga lancar

Sebelumnya Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengimbau masyarakat tetap waspada dan tetap tenang dalam menghadapi puncak Omicron di Indonesia.

"Tetap tenang namun harus waspada. Jika  terjadi gejala ringan atau ada batuk, pilek sedikit, demam sedikit tapi saturasinya masih di atas 94-95 persen, dirawat saja di rumah. Biar rumah sakit diberikan untuk orang-orang memang yang membutuhkannya," jelas Budi dikutip laman Sekretariat Kabinet.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x