Presiden 3 Periode, Syahrial Demokrat: Tidak Perlu ‘Melacurkan Diri’ dengan Menabrak Konstitusi

- 24 Februari 2022, 22:35 WIB
Presiden 3 Periode, Syahrial Demokrat: Tidak Perlu ‘Melacurkan Diri’ dengan Menabrak Konstitusi
Presiden 3 Periode, Syahrial Demokrat: Tidak Perlu ‘Melacurkan Diri’ dengan Menabrak Konstitusi /Twitter/@syahrial_nst/

GALAMEDIA - Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat, Syahrial Nasution menanggapi usulan yang disampaikan beberapa pihak terkait wacana perpanjangan masa jabatan Presiden.

Salah satu usulan datang dari Wakil Ketua DPR RI, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin baru-baru ini. 

Diketahui, Cak Imin mengusulkan agar Pemilihan Umum 2024 (Pemilu 2024) diundur sekitar satu atau dua tahun.

Syahrial Nasution pun mengusulkan hal lain kepada Cak Imin dan seluruh ketua umum partai politik ketimbang mengusulkan menunda Pemilu 2024.

Sebagai ketua umum partai politik yang jarang atau tidak laku di survei-survei calon presiden (Capres) diusulkan ikut berjuang bersama sejumlah elemen masyarakat menghapus Presidential Threshold (PT) 20 persen ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Dalam pandangan Syahrial langkah tersebut lebih baik daripada wacana perpanjangan masa jabatan dengan usul Pemiu 2024 ditunda.

Baca Juga: Disebut-sebut Cocok Dengan Fadly, Begini Tanggapan Marissya Icha: Jodoh Tuhan yang Tentukan

Pasalnya, wacana tersebut sudah jelas bertentangan dengan konstitusi, di mana seorang Presiden hanya bisa menjabat maksimal dua periode atau 10 tahun.

“Daripada giring wacana perpanjangan masa jabatan Presiden yang inkonstitusional, lebih baik ketum parpol yang tidak laku di survei-survei nasional ikut berjuang ke MK hapus presidential threshold 20 persen di Pilpres 2024,” ujarnya pada wartawan Kamis, 24 Februari 2022.

Baca Juga: Timnas Indonesia Masuk Grup Neraka Kualifikasi Piala Asia 2023, Ada 2 Negara Sulit Ditaklukan

Halaman:

Editor: Muhammad Ibrahim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x