GALAMEDIA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menyampaikan duka yang mendalam atas bencana gempa di Pasaman Barat, Sumatera Barat, Jumat, 25 Februari 2022.
Ia menyampaikan dukacita atas meninggalkan beberapa orang di area bencana.
DI posko utama penanganan bencana di halaman Rumah Dinas Bupati Pasaman Barat, tercatat hingga Jumat, 25 Februari 2022, pukul 16.00 WIB, musibah itu menyebabkan 3 orang tewas dan 60 orang mengalami luka, yakni korban luka berat 10, dan luka ringan 50 orang.
“PBNU mengucapkan belasungkawa atas gempa di Sumbar hari ini,” kata Gus Yahya di ruang kerjanya, Gedung PBNU Lantai 2, Jalan Kramat Raya Nomor 164, Jumat, 25 Februari 2022.
Baca Juga: Ingin Mendapatkan Hati Wanita, Pria di Gorontalo Ini Nekat Jadi Polisi Gadungan
PBNU telah membentuk tim satgas penanggulangan bencana untuk Pasaman Barat.
Pada hari ini juga, PBNU menerjunkan tim satgas ke area terdampak bencana. PBNU menugaskan tim satgas untuk melakukan mitigasi bencana di Pasaman Barat.
Gus Yahya berharap warga terdampak bencana gempa untuk tetap bersabar dan memantau informasi dari Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Ia juga berharap kepada publik untuk memobilisasi bantuan bagi warga terdampak gempa di Pasaman Barat.