GALAMEDIA - Dosen Ilmu Politik Universitas Indonesia (UI) sekaligus Aktivis perempuan, Chusnul Mariyah mengkritik keras rezim Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini.
Chusnul Mariyah heran sebab tenaga kerja asing (TKA) seolah mudah masuk ke Indonesia bahkan saat pemerintah tengah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Pernyataan Chusnul Mariyah ini diunggah melalui kanal Youtube Refly Harun pada Jumat, 25 Februari 2022 bertajuk ‘CHUSNUL MARIYAH: REZIM INI TELAH MENJUAL KEDAULATAN BANGSA DENGAN HARGA MURAH! | Best Statement’.
“TKA datang seenaknya, pada saat warga negara disuruh tinggal di rumah, datanglah mereka (TKA),” tegasnya.
Chusnul Mariyah pun menyinggung pernyataan dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan yang menyebut kualitas pendidikan tenaga kerja lokal masih rendah.
Menurutnya, pernyataan Luhut itu sudah termasuk penghinaan luar biasa terhadap rakyat Indonesia.
Baca Juga: Bacakan Nominasi TikTok Awards 2022, Kompaknya Lyodra dan Riza Syah Pakai Busana Berwarna Pink
Malah, bila rakyat Indonesia tidak mampu, sebenarnya itulah tugas para menteri agar mereka mampu.
“Itu sebetulnya penghinaan luar biasa kepada rakyat. Loh, Anda menteri, kalau rakyat mu tidak mampu ya itu tugas mu, kau dibayar untuk itu! Kenapa jadi impor untuk hanya sekedar OB (Office Boy). OB itu impor juga,” tuturnya.