GALAMEDIA - Aktivis Islam, Habib Abubakar Assegaf turut menyoroti keriuhan soal aturan penggunaan toa masjid.
Melalui cuitan di akun Twitter miliknya, Habib Abubakar Assegaf menyinggung tujuan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dalam menerbitkan aturan tersebut.
Menurutnya, ia sangat sepakat apabila tujuan diterbitkannya aturan penggunaan toa masjid itu untuk mengedukasi dan memperindah syiar Islam.
Apalagi jika aturan tersebut tidak mendegradasi syiar dan tak mengesankan seakan adzan itu polusi suara mengganggu, maka menurutnya itu merupakan hal baik.
Terlebih dikatakan Habib Abubakar Assegaf, aturan penggunaan toa masjid itu juda sudah ada sejak era Menag Lukman Hakim Saifuddin.
"Soal Regulasi penggunaan TOA oleh Menag @YaqutCQoumas
@Kemenag_RI jika tujuannya mengedukasi & memperindah syiar islam, tanpa mendegradasi syiar itu & tidak mengesankan seakan adzan itu polusi suara yang mengganggu, maka itu baik," ujarnya, dikutip Galamedia dari akun Twitter @abubakarsegaf, Sabtu 26 Februari 2022.
"Sebenarnya ini sudah ada zaman pak @lukmansaifuddin," sambungnya.