Warga Rusia Demo Putin, Kutuk Invasi ke Ukraina

- 28 Februari 2022, 15:16 WIB
Presiden Rusia, Vladimir Putin. //Dok. Reuters
Presiden Rusia, Vladimir Putin. //Dok. Reuters /

GALAMEDIA - Sejak Rusia melakukan invasi ke Ukraina, terjadi aksi penentangan dari warga  berjuluk Beruang Putih tersebut.

Hampir 6.000 orang telah ditahan dalam protes-protes anti perang sejak Kamis pekan lalu, menurut pemantau protes OVD-Info. Banyak polisi berjaga di Alun-alun Moskow, ibu kota Rusia itu. Alun-alun Pushkin di pusat kota ditutup pada Minggu (27/2/2022).

Di antara warga yang memprotes adalah Alexandra dan Anna. Keduanya berusia 27 tahun, bergabung dengan sejumlah warga Rusia di depan kedutaan Ukraina di Moskow pada Minggu.

Baca Juga: Kabar Terbaru Perseteruan Kalina Oktarani Dengan Vicky Prasetyo yang Malah Makin Akrab dengan Mantan Mertua

Mereka berkumpul untuk menyuarakan rasa malu, kesedihan dan putus asa, atas invasi Rusia dan meminta maaf kepada rakyat Ukraina.

Kedua sahabat itu, yang menolak menyebut nama belakang mereka, yakin kerabat mereka telah diberangkatkan ke Ukraina bersama Garda Nasional Rusia setelah menjalani latihan di Krimea.

Rusia mencaplok Krimea dari Ukraina pada 2014 dan memulai invasi besar-besaran ke negara tetangganya itu Kamis lalu (24/2), yang ditanggapi oleh Barat dengan sanksi keras.

Baca Juga: Ingin Melahirkan di Rumah Sakit Aktris Hollywood, Jadi Alasan Nikita Willy Menetap di Amerika Serikat

"Saya menentang perang ini dan saya ingin itu dihentikan segera. Hati saya bersama rakyat Ukraina, kepada mereka yang telah gugur, menderita dan berada di zona konflik," kata Alexandra yang bekerja di perhotelan.

Dia meletakkan bunga di seberang jalan, karena trotoar di depan kedutaan yang dipasangi barikade dan dijaga polisi. Beberapa peserta aksi menaruh tanda bertuliskan "Maafkan Kami" dan simbol hati dari kardus berwarna biru-kuning bendera Ukraina.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x