Menohok! Yusril 'Ceramahi' Menag Yaqut Soal Aturan Toa Masjid dan Gonggongan Anjing

- 1 Maret 2022, 16:03 WIB
Yusril Ihza Mahendra
Yusril Ihza Mahendra /Facebook Yusril Ihza Mahendra
GALAMEDIA - Pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra ikut bersuara ihwal polemik aturan pengeras suara masjid yang dikeluarkan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas.

Menag Yaqut sebelumnya telah menerbitkan Surat Edaran (SE) Menag Nomor 5 Tahun 2022 yang di dalamnya mengatur soal pengeras suara masjid.

Terlebih, menyusul terbitnya aturan tersebut, Menag Yaqut juga sempat menuai polemik karena dinilai membandingkan suara toa masjid dengan gonggongan anjing.
 
Baca Juga: Foto Istri Virgoun Tanpa Hijab Tersebar di Media Sosial Akibat Ulah Kekasih ART

Menurut Yusril, ketimbang terus mengurusi soal pengeras suara masjid dan bahkan membandingkan adzan dengan suara binatang, ia menyarankan agar Menag mendorong kehidupan beragama yang tenang dan damai.

"Daripada sibuk ngurusi suara azan dan membanding-bandingkannya dengan gonggongan anjing, yang malah bikin masalah tambah runyam," kata Yusril melalui unggahan Instagram @yusrilihzamhd dikutip Galamedia Senin, 1 Maret 2022.

"Menata dan mendorong kehidupan beragama yang tenang, aman dan damai di tengah kemajemukan, adalah tugas utama Kementerian Agama," jelas dia.
 
Baca Juga: Ruhut Sitompul Koar-koar Soal Formula E Jakarta: Bukan Hanya Malu Tapi Malu-maluin

Eks Mensesneg ini juga mengatakan bahwa Menag sebaiknya mengajak semua agama agar hidup berdampingan.

"Karena itu, Menteri Agama seyogianya dapat mengajak semua umat beragama hidup berdampingan secara damai dan saling menghormati perbedaan," ujarnya.

Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) ini juga menekankan bahwa segala ucapan yang dilontarkan oleh pejabat publik terkhusus Menag harus hati-hati.
 
Baca Juga: Keren! Arab Saudi Meluncurkan Rumah Sakit Virtual Pertama yang Terbesar di Dunia

Tak hanya itu, segala kebijakan yang muncul atau dikeluarkan dari seorang Menag juga harus memperhitungkan dampaknya bagi semua masyarakat.

"Segala ucapan yang dilontarkan harus hati-hati, halus dan menjunjung tinggi sopan-santun serta budi bahasa. Ucapan-ucapan yang menyejukkanlah yang dinanti-nanti umat semua agama dari Menteri Agama," katanya.

"Setiap kebijakan yang akan diambil juga perlu direnungkan dalam2 segala dampaknya," tambah Yusril.
 
Baca Juga: Viral Macet 'Horor' di Puncak Bogor, Polisi: Hal Seperti Itu Bisa Diantisipasi

Dia berharap agar Menag selalu menjaga lisan sehingga tidak menimbulkan masalah baru di kalangan publik.

Yusril menegaskan bahwa saat ini masyarakat dan negara tengah menghadapi berbagai masalah sehingga tidak perlu lagi ditambahi dengan masalah yang berasal dari ucapan.
.
"Saya berharap, Menteri Agama menjaga lisan, menjaga ucapan agar tidak menimbulkan masalah baru di masyarakat kita. Sdh terlalu banyak masalah dihadapi bangsa dan negara kita ini,"
 
Baca Juga: dr. Eva Sri Diana Rela Tanggalkan Gelar Dokter Demi Ini, Warganet Terkagum-kagum

"Jangan ditambahi lagi dengan masalah baru yang berawal dari ucapan dan kata-kata. Bersikap bijaklah!," pungkasnya.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x