Ada Wacana Pemilu 2024 Mau Ditunda, Prabowo Respons Begini

- 1 Maret 2022, 19:07 WIB
Prabowo Subianto dipastikan akan maju kembali sebagai capres dalam Pilpres 2024.
Prabowo Subianto dipastikan akan maju kembali sebagai capres dalam Pilpres 2024. /Foto: Instagram/@prabowo /
GALAMEDIA - Sempat meredup, isu penundaan pemilihan umum (Pemilu 2024) kembali mencuat.

Isu tersebut pertama kali kembali muncul atas usulan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Setelah Cak Imin, penundaan Pemilu 2024 juga tampak disepakati oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas.
 
Baca Juga: Pulihkan Ekonomi, Pemkot Cimahi Berikan Pengurangan PBB Tahun 2022

Hampir senada dengan Cak Imin, Zulhas berdalih bahwa alasan penundaan Pemilu 2024 itu demi menyelamatkan momentum pertumbuhan ekonomi pasca pandemi Covid-19.

Selain itu, Zulhas juga beranggapan bahwa kondisi saat ini termasuk kondisi global perlu dipertimbangkan terkait usulan tersebut.

Hal senada juga sempat mencuat dari Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto yang mengaku menerima aspirasi petani sawit soal penundaan Pemilu 2024.
 
Baca Juga: Bank bjb Catat Kinerja Mentereng, Investor Diajak Tak Sia-siakan Right Issue

Hingga saat ini, setidaknya ada tiga partai politik dalam lingkaran koalisi pemerintah yang kembali memunculkan wacana tersebut.

Bagaimana dengan partai yang lain seperti Gerinda dan PDIP?

Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto melalui juru bicaranya, Dahnil Anzar Simanjuntak telah merespons munculnya wacana penundaan pesta demokrasi lima tahunan itu.
 
Baca Juga: GAWAT! Aplikasi PeduliLindungi Diretas, Ini Penjelasan Pemerintah

Menurut Dahnil, Prabowo sangat menghormati konstitusi dan demokrasi yang sehat.

"Terkait dengan wacana penundaan pemilu 2024. Pak @prabowo menghormati konstitusi kita dan Proses Demokrasi yang sehat serta terus menjaga silaturahim dengan pimpinan partai politik lainnya," kata Dahnil di akun Twitternya @Dahnilanzar dikutip Galamedia Selasa, 1 Maret 2022.

Meskipun tidak tegas menyatakan penolakannya, seperti diketahui bahwa saat ini belum diatur regulasi soal penundaan pemilu apalagi perpanjangan masa jabatan Presiden.
 
Baca Juga: Jerman Jadi Negara Paling Pusing Atas Konflik Rusia-Ukraina, Pengamat Pertahanan: China Bisa Jadi Lebih Kuat

Di sisi lain, perpanjangan masa jabatan hingga penambahan masa jabatan Presiden menjadi tiga periode seperti telah mencuat sebelumnya juga bisa dilakukan dengan amandemen.
 
Dahnil melanjutkan bahwa Prabowo tetap ingin menjaga konstitusi dan demokrasi yang sehat di Indonesia.

"Pak @prabowo ingin terus menjaga konstitusi kita dan Demokrasi yang baik lagi sehat," pungkas Dahnil.
 
Baca Juga: Iran Tunjuk Hidung Joe Biden, Tuding AS Cs Jadi Biang Kerok Perang Rusia vs Ukraina

Sementara itu, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri juga disebut menolak wacana yang kini beredar soal penundaan Pemilu 2024.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x