Indonesia Segera Masuk Fase Endemi? Kemenkes: Ada Ancaman Mutasi Virus

- 1 Maret 2022, 21:55 WIB
Ilustrasi Covid-19. Indonesia Segera Masuk Fase Endemi? Kemenkes: Ada Ancaman Mutasi Virus.
Ilustrasi Covid-19. Indonesia Segera Masuk Fase Endemi? Kemenkes: Ada Ancaman Mutasi Virus. /Tangkapan layar Unsplash/ Fusion Medical Animation

GALAMEDIA - Sejumlah pihak memperkirakan Indonesia segera masuk fase endemi. Namun Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memiliki pandangan sendiri.

Kemenkes menyatakan Indonesia dapat dinyatakan masuk pada fase praendemi saat situasi kasus Covid-19 dapat terkendali secara konsisten.

"Kita jangan dulu berbicara masuk fase endemi, bagaimana pandemi terkendali, baru masuk ke praendemi, setelah itu baru dinyatakan endemi," tutur Siti Nadia Tarmizi dalam konferensi pers virtual yang diikuti dari aplikasi Zoom di Jakarta, Selasa, 1 Maret 2022.

Nadia mengatakan praendemi adalah situasi saat angka penularan SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 dapat terus ditekan.

Baca Juga: PERSIB Ungguli Persija di Babak I Lewat Gol David da Silva

Komponen dasar yang digunakan bersumber dari panduan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terhadap penilaian level penularan, di mana transmisi Level 1 diukur minimal 20 per 100.000 penduduk, jumlah hospitalisasi lima per 100.000 penduduk dan jumlah kematian satu per 100.000 penduduk.

"Saat ini kita sedang bersiap-siap mengendalikan pandemi dulu, yang penting bagaimana laju penularan terus menerus ditekan dalam kurun tertentu, sebab ada ancaman mutasi virus," terangnya, dikutip dari Antara.

Menurut Nadia, salah satu upaya pengendalian kasus dilakukan melalui vaksinasi kepada 208 juta lebih penduduk untuk memberikan proteksi, bukan hanya kepada penduduk, tapi juga level komunitas.

"Kunci utamanya vaksinasi untuk proteksi menekan laju penularan kurang dari satu kasus. Cakupan vaksinasi harus luas, selain luas juga punya efikasi tinggi, makanya vaksinasi penguat dipercepat dan perlindungan kelompok rentan dilakukan, kami cegah orang sakit," katanya.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x