Network
GALAMEDIA - Seluruh Ninik Mamak yang tergabung dalam Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumatera Barat, menolak bantuan Rp2,5 miliar yang diberikan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Ketum Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumatera Barat, Fauzi Bahar Datuak Nan Sati menegaskan pihaknya menolak bantuan Menag Yaqut lantaran sakit hati dengan pernyataannya soal gonggongan anjing.
Seperti diketahui, Menag Yaqut sendiri memberikan bantuan Rp2,5 miliar bagi warga Pasaman yang beberapa waktu lalu diguncang gempa.
Baca Juga: IMAM MAHDI Terlahir di Tengah Perang Rusia Ukraina? Bisakah Kita Mengenalinya? Begini Tanda-tandanya
"Kami seluruh ninik mamak Minangkabau berkesimpulan hal tersebut di atas tidak dapat mengobati hati kami yang luka karena bunyi mic karena gonggongan anjing," kata Fauzi dikutip Galamedia dari Twitter @BuronanMabes, Kamis 3 Maret 2022.
Meski begitu, Ninik Mamak mengapresiasi bantuan menag dalam bentuk program dan bantuan fisik terhadap korban gempa bumi di Pasaman Barat dan Pasaman yang jumlahnya mencapai Rp2,5 miliar.
"Terima kasih kepada Menteri Agama atas bantuan kepada Pasaman Barat senilai Rp2,5 M," pungkasnya.***
