Network
GALAMEDIA - Komika Ernest Prakasa menanggapi sikap PSI yang menolak wacana penundaan Pemilu 2024 yang kembali mencuat.
Namun, di saat yang bersamaan PSI justru mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mencalonkan diri sebagai Presiden lewat amandemen UUD 1945.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal PSI, Dea Tunggaesti dalam keterangan tertulis pada Rabu, 2 Maret 2022 kemarin.
"Kami (PSI) sebagai pecinta dan pengagum Pak Jokowi, tentunya akan selalu dan tetap mendukung Pak Jokowi memimpin Indonesia kembali," katanya.
Baca Juga: 71 Persen Publik Sepakat Jokowi Harus Akhiri Kepemimpinan di 2024!
"Namun tentunya hal tersebut harus didasari oleh amandemen konstitusi yang memperbolehkan Pak Jokowi berlaga kembali 2024," sambungnya.
Bahkan kata Dea, tak hanya Jokowi yang berpeluang kembali berlaga pada Pemilu 204, tetapi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pun dapat melakukannya.
"Ini adalah pilihan yang adil dan nantinya tidak hanya Pak Jokowi, tetapi Pak SBY bisa ikut berlaga kembali, begitu juga Pak JK," sebutnya.
Menanggapi hal tersebut, Ernest Prakasa justru melontarkan sindiran dan menyebutnya sebagai penjilat.
