5 Hari Serang Ukraina Rusia Disanksi, 70 Tahun Israel Tindas Palestina Dibiarkan: Uni Eropa Moralnya Hancur!

- 4 Maret 2022, 23:55 WIB
Tiga warga Palestina ditembak mati oleh pasukan Israel di mana hal ini telah dianggap sebagai tindakan berlebihan.
Tiga warga Palestina ditembak mati oleh pasukan Israel di mana hal ini telah dianggap sebagai tindakan berlebihan. //REUTERS/Mussa Qawasma

GALAMEDIA - Senator Irlandia Richard Boyd Barrett mengecam kejahatan yang bertentangan dengan kemanusian yang dilakukan Presiden Rusia Vladimir Putin di Ukraina.

"Pemerintah langsung bergerak dalam waktu 5 hari untuk menjatuhkan sanksi kepada rezim Putin," tandasnya seperti dikutip Galamedia dari unggahan Channel Cordova Media, Jumat, 4 Maret 2022.

Ia pun mendorong untuk melakukan tindakan mendesak dan penggunaan bahasa yang kuat dan pantas untuk Putin. Sebutan barbar, penjahat, pembunuh, penghasut perang menurutnya tepat.

"Semuanya itu harusnya diterapkan kepada Negara Israel atas perlakuannya terhadap warga Palestina. Namun pemerintah susu friso untuk menggunakan bahasa yang sama dan tidak pantas bahkan untuk menggunakan kata apartheid," tandas anggota Partai "Solidaritas --People Before Profit" Irlandia ini.

Senator Irlandia Richard Boyd Barrett./Tangkapan layar YouTube.
Senator Irlandia Richard Boyd Barrett./Tangkapan layar YouTube.

Amnesti internasional, organisasi HAM yang paling dihormati di dunia, dan lembaga human rights watch dalam waktu singkat mengeluarkan pernyataan kejahatan tersebut.

Baca Juga: Blokir Aksi Solidaritas untuk Ukraina, China Bersiap BATALKAN Siaran Liga Premier Inggris

Bahkan menyatakan bahwa Israel sejak didirikan, dilandaskan pada sistem penindasan, penguasaan apartheid dan rasisme hingga pembunuhan terhadap penduduk sipil yang tidak bersenjata secara terus-menerus.

"Penahanan dan penangkapan, pencaplokan tanah, pengusiran penduduk, pengabaian hak-hak dasar terhadap 6 juta warga Palestina yang terusir, yang berada di luar Israel dan teritori Palestina yang dijajah untuk kembali ke rumah mereka sendiri. Blokade ilegal terhadap Gaza sebagaimana yang dinyatakan dalam laporan," katanya.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x