Jokowi Sentil Penceramah Radikal, Cholil Nafis Hingga Felix Siauw Beri Komentar Menohok

- 7 Maret 2022, 14:13 WIB
 Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) /Setpres/

GALAMEDIA - Baru-baru ini ramai diberitakan sejumlah penceramah masuk dalam kategori penceramah radikal.

Bahkan Presiden Jokowi menyentil keberadaan penceramah radikal ini saat memberi sambutan dalam rapat pimpinan TNI-Polri pada Selasa 1 Maret 2022.

Presiden Jokowi meminta TNI dan Polri tidak mengundang penceramah radikal.

"Sekali lagi di tentara, di polisi tidak bisa begitu. Harus dikoordinir oleh kesatuan, hal-hal kecil tadi, makro dan mikronya. Tahu-tahu mengundang penceramah radikal, nah hati-hati," kata Presiden Jokowi.

Baca Juga: Polisi Dalami Dugaan Pelanggaran Prokes Usai Viral Video DJ Una Manggung di Sidrap

Menanggapi hal itu, Ketua MUI Pusat Cholil Nafis ikut bersuara.

Menurut Cholil Nafis dirinya sangat tidak menyukai penceramah yang membangkang negara dan Pancasila.

Namun Cholil Nafis menegaskan label radikal tak perlu disematkan kepada penceramah yang mengkritik pemerintah.

Hal itu disampaikan Cholil Nafis melalui akun Twitternya @cholilnafis, dikutip Galamedia, Senin 7 Maret 2022.

Baca Juga: Nonton Basket Bareng Raffi Ahmad, Outfit Rp 8,9 Juta Nagita Slavina Jadi Sorotan Warganet

"Ya. Kita tak suka penceramah yg membangkang negara dan anti pancasila yg itu pasti melanggar hukum Islam dan hukum nasional kita tapi jangan sampai yg amar ma’ruf dan nabi munkar krn mengkritik pemerintah lalu disebut radikal," cuitnya.

Polemik penceramah radikal juga turut dikomentari pendakwah Felix Siauw.

Dalam unggahannya di Instagram Felix Siauw, justru malah bersyukur jika dilabeli penceramah radikal

"Alhamdulilah, bisa bertahan di list sedjak 2017," ucapnya.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x