GALAMEDIA - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Hidayat Nur Wahid 'menyentil' sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait isu penundaan Pemilu 2024 atau perpanjangan masa jabatan presiden.
Sebagaimana diketahui, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD memberikan klarifikasi terkait isu perpanjangan masa jabatan presiden.
Dalam sebuah video yang diunggah dalam kanal Youtube Kemenko Polhukam pada Senin, 7 Maret 2022 Mahfud MD menegaskan sikap Jokowi yang tak pernah membahas terkait penundaan Pemilu 2024 atau perpanjangan masa jabatan presiden.
Justru, Mahfud MD mengatakan bahwa sikap Jokowi berbanding terbalik dengan isu perpanjangan masa jabatan presiden.
Mahfud MD menyatakan bahwa pemerintah terutama Jokowi tidak pernah membahas terkait penundaan pemilu atau penambahan masa jabatan presiden dan wakil presiden.
Baca Juga: 2019-2021 Jokowi Tolak 3 Periode, 2022 Setuju Pemilu Ditunda, Ainun Najib: Konstitusi Diedit!
"Saya ingin menjelaskan dua hal sebagai berikut, pertama di tubuh pemerintah sendiri sampai sekarang tidak pernah ada pembahasan tentang penundaan pemilu maupun penambahan masa jabatan presiden dan wapres, baik itu menjadi 3 periode atau untuk memperpanjang 1-2 tahun," tegas Mahfud.
"Sama sekali tidak ada pembicaraan masalah penundaan pemilu dan pembahasan masa jabatan tersebut," tambahnya, dikutip Galamedia dari kanal Youtube Kemenko Polhukam pada Senin, 7 Maret 2022.
Mahfud MD juga menyampaikan bahwa Jokowi justru meminta kepada Mahfud MD selaku Menko Polhukam, Mendagri, dan Kepala BIN agar pemilu 2024 berjalan lancar dan aman tanpa adanya pemborosan anggaran dan pelatihan yang secepatnya.