Network
GALAMEDIA - Mahasiswa di St Petersburg Luiza Rozova (18) yang selama ini diyakini sebagai anak perempuan orang nomor satu Rusia Vladimir Putin tiba-tiba menutup akun Instagram miliknya.
Ini menyusul gelombang troll atas invasi Rusia ke Ukraina. Sejak Putin memerintahkan invasi, akun Luiza dibanjiri komentar pedas hingga ujaran kebencian ekstrem.
Dikutip dari DailyMail, Senin 7 Maret 2022, Luiza adalah putri dari seorang asisten rumah tangga yang kini menjadi multijutawan Svetlana Krivonogikh (45).
Baca Juga: Perang Rusia-Ukraina, Ahli Ekonomi Sarankan Pemerintah Tunda Pemindahan IKN
Svetlana sekarang menjadi pemilik bank besar Rusia dan salah satu wanita terkaya di negaranya.
Luiza yang memiliki 84.000 pengikut, berhenti memposting lima bulan lalu hingga memicu kecurigaan bahwa Putin telah membungkamnya. Namun ia tak menghapus akunnya hingga kemarin.
Hilangnya akun Luiza terjadi di tengah klaim bahwa Putin menyembunyikan anggota keluarganya di sebuah bunker mewah di 'kota bawah tanah' di Siberia, yang dirancang untuk perlindungan jika terjadi perang nuklir.
Baca Juga: Gelar Safety Riding Ratusan Perempuan AO Mekaar di Bandung, PNM Utamakan K3
Dalam beberapa hari terakhir, troll dari berbagai negara meluapkan kemarahannya pada postingan terakhir Luiza pada Oktober 2021.
Ia disebut putri seorang pembunuh, penjahat perang, psikopat, dan pecandu narkoba. Banyak postingan menyertakan bendera biru-kuning Ukraina dengan pesan serupa, mengutuk invasi Ukraina.
Svetlana yang memiliki properti mewah di Monaco selama ini tak pernah secara resmi mengonfirmasi hubungannya dengan penguasa Kremlin, begitu pula Luiza atau Elizaveta.
Baca Juga: Syarat Gigi Hadid Sumbangkan Honor Fantastisnya di Paris Fashion Week untuk Ukraina: Jangan Lupakan Palestina!
Namun kepada GQ Rusia dia 'tak menampik dirinya terlihat mirip dengan Putin muda. Putin belum secara terbuka mengakuinya.
Kecurigaan bahwa dia adalah putri rahasia Putin dari perselingkuhan pertama kali diberitakan outlet media independen di Rusia yang kemudian ditutup oleh pihak berwenang.
Meski dibully habis-habisan, ada juga yang membela Luiza dan menyebutnya tak sepenuhnya bersalah.
Baca Juga: PUASA RAMADHAN 2022 Dimulai Akhir Bulan Maret atau Awal April? Muhammadiyah Bilang Begini
“She cannot do anything for having a crazy father.”, “Come on guys, she is just a person. She is not guilty.”
Demikian di antara komentar yang membela.***
