GALAMEDIA - Aktivis Nicho Silalahi berang dengan pernyataan Kementerian Perdagangan yang menuding masyarakat, sebagai biang kerok masih langkanya minyak goreng.
Menurut Nicho Silalahi, masih langkanya minyak goreng saat ini bukan karena penimbunan masyarakat.
Namun, menurut Nicho Silalahi justru minyak goreng langka akibat ditimbun beberapa perusahaan dan partai politik.
Hal itu disampaikan Nicho Silalahi melalui cuitannya di Twitter, @Nicho_Silalahi, Selasa 8 Maret 2022.
Baca Juga: Doni Salmanan Diperiksa Polisi Hari Ini dalam Kasus Penipuan Trading Quotex
"Masyarakat itu jangankan buat stok buat kebutuhan sehari² aja kesulitan. Noh yang nimbun itu perusahaan dan Partai Politik, ia ga sih ?," cuitnya dikutip Galamedia.
Nicho Silalahi pun kembali menyoroti kinerja Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi yang belum bisa mengatasi persoalan minyak goreng langka.
"Ini Mendag Begonya kebangetan, padahal dia punya otoritas lebih, namun kinerja hanya buat malu pak @jokowi," lanjut dia.
Sebelumnya tudingan masyarakat melakukan penimbunan minyak goreng ini disampaikan Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan (Kemendag) Didid Noordiatmoko.