Network
GALAMEDIA - Tanggal 8 Maret selalu diperingati sebagai Hari Perempuan Internasional atau Internasional Women's Day.
Akan tetapi peringatan ini bukan tanpa alasan, jika menilik kebelakang ada sejarah yang cukup panjang mengenai hari perempuan internasional ini.
Dilansir dari berbagai sumber, menurut United Nations Educational, Scientific and Cultural Organisation PBB, Woman International Day pertama kali muncul dari aktivitas gerakan buruh pada pergantian abad kedua puluh di seluruh Amerika Utara dan Eropa.
Baca Juga: Ada Devano Danendra di Gelaran Syukuran Serial Web Antares Season 2, Perankan Karekter Richie
Hari perempuan pertama kali diperingati pada 28 Februari 1909 di Amerika Serikat, dimana hal ini didedikasikan oleh Partai Sosialisasi Amerika.
Di tahun 1908 terjadi kerusuhan dan perdebatan kritis dikalangan perempuan yang dipicu oleh ketidak setaraan pada saat itu kebebasan berekspresi di kalangan perempuan sangat dibatasi hingga pada tahun 1908, sebanyak 15.000 perempuan turun kejalan untuk menuntut jam kerja yang lebih manusiawi.
Tahun 1910 dalam internasional Corference of Working Women di Konpenhagen, seorang perempuan bernama Clara Zetkin yang merupakan pemimpin kantor perempuan untuk Partai Sosial Demokrat di Jerman. Ia mengajukan gagasan hari perempuan sedunia.
Baca Juga: Jadwal Liga Champions Babak 16 Besar Tengah Pekan Ini: Liverpool vs Inter, Real Madrid vs Man City
Tahun 1975 setelah mengalami perdebatan untuk pertama kalinya hari perempuan internasional diperingati pada tanggal 8 Maret dan dirayakan oleh Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).
