Kemendag Curiga Masyarakat Timbun Minyak Goreng, Said Didu: Logika Mana Mereka Menimbun?

- 8 Maret 2022, 10:50 WIB
Kemendag Curiga Masyarakat Timbun Minyak Goreng, Said Didu: Logika Mana Mereka Menimbun?/Muhammad Said Didu
Kemendag Curiga Masyarakat Timbun Minyak Goreng, Said Didu: Logika Mana Mereka Menimbun?/Muhammad Said Didu /Twitter @msaid_didu /

GALAMEDIA - Deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Muhammad Said Didu menampik pernyataan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yang menuding masyarakat sebagai biang kerok langkanya minyak goreng.

Kata Said Didu, ada empat alasan bahwa masyarakat tidak mungkin menimbun minyak goreng di rumah. Pertama, jatah masyarakat membeli minyak goreng hanya dua liter.

“Logika mana rakyat menimbun minyak goreng ? Jatah beli hanya 2 ltr,” ujarnya melalui akun Twitter pribadi @msaid_didu Selasa, 8 Maret 2022.

Kedua, selisih harga Rp 4.000-5.000 per liter minyak goreng.

“Selisih harga Rp 4 - 5 ribu per liter,” timpalnya.

Alasan ketiga, kata Said Didu, stok minyak goreng murah pun sulit didapat, kecuali oleh beberapa partai politik.

“stok minyak goreng murah sulit didapat (kecuali oleh pertai penguasa),” katanya.

Baca Juga: Sejarah Hari Perempuan Internasional, Berawal dari Perlawanan hingga Diperingati Setiap Tahun

Terakhir, tempat membeli minyak goreng murah sangat terbatas dan itupun harus mengantri.

“tempat beli migor murah terbatas dan harus antri,” pungkasnya menjelaskan.

Halaman:

Editor: Muhammad Ibrahim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x