Bukannya Atasi Krisis, Kemendag Duga Warga Timbun Minyak Goreng, Yan Harahap: Rakyat Disalahkan, Terlalu!

- 8 Maret 2022, 14:16 WIB
Politisi Partai Demokrat Yan Harahap.
Politisi Partai Demokrat Yan Harahap. //Instagram.com/@yanharahap//

GALAMEDIA - Krisis minyak goreng masih melanda Indonesia, sejumlah masyarakat dikabarkan masih kesulitan dalam mendapatkan minyak.

Diketahui, krisis minyak goreng sudah terjadi berbulan-bulan lamanya, namun sayngnya Kementerian Perdangangan (Kemendag) sampai saat ini belum mengtahui penyebab kelangkaan minyak goreng.

Meski begitu, Kemendag menegaskan bahwa di tingkat produsen tidak ada masalah, mengingat produksi minyak goreng saat ini seharusnya mencukupi kebutuhan domestik.

Baca Juga: RI Masih Krisis Minyak Goreng, Said Didu Beri 3 Saran Pemerintah Atasi Kelangkaan: Cara Kemendag Tak Efektif

Sementara itu, berdasarkan penuturan Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan (Kemendag) Didid Noordiatmoko menjelaskan bahwa produksi minyak goreng seharusnya tidak mengalami kelangkaan karena produksi minyak goreng sudah mendekati kebutuhan konsumen.

Kendati demkian, dirinya berharap kelangkaan minyak goreng bisa diatasi sebelum akhir Maret 2022.

Dalam mengatasi krisis minyak goreng, pemerintah berupaya untuk menyelesaikan persoalan produksi hingga distribusi minyak goreng.

Sehingga, nantinya minyak goreng dapat dengan mudah diperoleh untuk kebutuhan masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Sukses dengan Solonya, Mark NCT Raih 2 Juta Pendengar Bulanan dengan Lagu Child

Di sisi lain, di saat adanya kenaikan harga dan kelangkaan minyak goreng, warga justru melakukan panic buying.

Oleh karena itu, masyarakat akhirnya sempat kesulitan mendapatkan minyak goreng dengan harga terjangkau.

Lebih jauh, Didid menduga bahwa wargalah yang menimbun minyak goreng sehingga menyebabkan kelangkaan minyak goreng dipasaran.

Pernyataan Kemendag tersebut lantas turut ditanggapi oleh politisi Partai Demokrat, Yan Harahap.

Baca Juga: Top Scorer Sementara Pemain Persib Saat ini, Mohammed Rashid dan Penyerang Anyar Mendominasi Gol

Melalui akun Twitter pribadinya @YanHarahap, dirinya menegaskan bahwa adanya krisis minyak goreng di dalam negeri disebabkan karena gagalnya kinerja Kemendag.

Dalam unggahan yang sama, politisi Partai Demokrat tersebut menyebut bahwa pernyataan Kemendag itu sangatlah keterlaluan.

"Mereka yang 'gagal', rakyat pula yang disalahkan. Terlalu!" ujarnya dilansir Galamedia dari akun Twitter @YanHarahap pada Selasa 8 Maret 2022.

Baca Juga: Positif Covid Cita Citata Dipaksa Kerja: Profesional Boleh Tapi Gunakan Akal Sehat Juga

Seperti yang diketahui, masyarakat Indonesia dilanda kelangkaan minyak goreng hampir berbulan-bulan lamanya.

Pemerintah melalui Kementerian Perdangangan (Kemendag) bahkan belum menemukan penyebab kelangkaan minyak.

Menurut Kemedag tak ada masalah dalam proses produksi hinggan distribusi minyak goreng di pasaran.

Atas hal itu, Kemendag menduga bahwa adanya kelangkaan minyak goreng ini disebabkan oleh masyarakat yang melakukan panic buying saat terjadi kenaikan harga minyak.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x