Minta Bantuan Dirjen Katolik, Menag Yaqut Berniat Hadirkan Paus Fransiskus ke RI: Untuk Melihat Keberagaman RI

- 8 Maret 2022, 15:07 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. /kemenag.go.id /

GALAMEDIA - Nama Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas tak henti-henti menjadi perbincangan hangat publik.

Kali ini, Menag Yaqut berencana akan mengundang pemimpin umat katolik, Paus Fransiskus ke Indonesia.

Adapun tujuan Menag Yaqut mengundang Paus Fransiskus ke Indonesia ilah untuk melihat langsung umat katolik di Indonesia.

Baca Juga: Karma Dibayar Kontan! Pencuri Tabung Gas LPG 12 Kg Jatuh Tertimpa Hasil Curiannya

Rencana tersebut disampaikan langsung oleh Menag Yaqut pada pertemuan Nasional Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Konferensi Waligereja Indonesia di Nusa Dua, Denpasar, Bali.

“Saya ingin menghadirkan Paus Fransiskus ke Indonesia untuk melihat langsung indahnya keberagaman di Indonesia, sekaligus menyapa umat Katolik Indonesia secara langsung," ucap Menag Yaqut dilansir Galamedia dari laman resmi Kemenag pada Selasa 8 Maret 2022.

“Mudah-mudahan setelah kondisi normal, beliau bisa hadir ke Indonesia. Saya minta Pak Plt Dirjen Katolik menjajaki rencana mengundang beliau,” lanjutnya.

Baca Juga: Diduga Bertengkar, Perempuan Ini Nekat Loncat dari Motor yang Sedang Melaju Kencang

Dalam pertemuan tersebut, Menag Yaqut kemudian teringat akan pertemuannya dengan Paus Frasiskus pada 2019 lalu.

Keterbukaan Paus Fransiskus dalam menerima perbedaan mendapatkan apresiasi dari Menag Yaqut.

“Saya bercerita tentang keindahan toleransi di Indonesia dan beliau mengaku sangat mencintai Indonesia,” jelasnya.

Perlu diketahui, pada pertemuan di Bali itu mengusung tema 'Penguatan Moderasi Beragama untuk Mendukung Masyarakat yang Damai dan Inklusif Demi Pembangunan yang Berkelanjutan'.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 8 Maret 2022: Askara Menangis untuk Pertama Kalinya, Andin Langsung Sadar?

Tak hanya itu, Menag Yaqut juga turut mengungkapkan alasan dibalik rencana mengundnag Paus Fransisku ke Indonesia.

Dirinya menilai kegiatan seperti ini sangat dibutuhkan untuk merawat persaudaraan dan kerukunan.

“Kegiatan seperti ini sangat dibutuhkan, karena selain mendiskusikan penguatan moderasi beragama," ucapnya.

"Juga  akan merumuskan langkah strategis, sistematis, dan simultan untuk merawat persaudaraan dan kerukunan,” sambungnya.

Baca Juga: Kadyrov Serukan Putin Akhiri Perang Ukraina dengan Blitzkrieg dalam Dua Hari: Kamerad Lembek!

Di samping itu, Menag Yaqut juga turut menyampakan harapannya dengan adanya kegiatan ini bisa menghadirkan kontribusi dan sumbangsih pada penguatan moderasi beragama.

“Saya berharap kegiatan ini dapat memberikan kontribusi dan sumbangsih bagi penguatan moderasi beragama," jelasnya.***

"Demi terwujudnya masyarakat yang harmonis, rukun, damai, dan inklusif menuju Indonesia yang maju dan sejahtera,” tambahnya.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x