Refly Harun Sebut Negara Lebih Takut ke Radikal Ketimbang Korupsi, Teddy Gusnaidi: Ngawur

- 8 Maret 2022, 21:25 WIB
Refly Harun Sebut Negara Lebih Takut ke Radikal Ketimbang Korupsi, Teddy Gusnaidi: Ngawur
Refly Harun Sebut Negara Lebih Takut ke Radikal Ketimbang Korupsi, Teddy Gusnaidi: Ngawur /YouTube/Refly Harun.

GALAMEDIA – Politikus Teddy Gusnaidi menanggapi pernyataan Ahli Hukum Tata Negara, Refly Harun soal radikalisme.

Diketahui, Refly Harun menilai negara lebih takut dengan radikalisme ketimbang korupsi. Padahal, korupsi dinilai Refly lebih mengkhawatirkan.

Namun penilaian Refly justru berbeda dengan Teddy Gusnaidi. Teddy mengatakan radikalisme jelas lebih berbahaya dari korupsi.

Sebab, radikalisme bisa menghilangkan ideologi NKRI, sementara dengan adanya korupsi, ideologi NKRI tetap ada.

“Ngawur.. Radikalisme lebih berbahaya daripada korupsi. Kalau korupsi, Ideologi NKRI masih tetap ada. Tapi kalau Radikalisme, Ideologi NKRI bisa hilang,” ujarnya melalui akun Twitter pribadi @TeddyGus Selasa, 8 Maret 2022.

Sebagai contoh nyata, Teddy menyebut Afghanistan yang dikuasi oleh teroris Taliban.

“Setelah Ideologi negaranya dirampok, kekayaan pun dirampok. Lihatlah Afghanistan ketika dikuasai teroris Taliban... @ReflyHZ,” tandasnya.

Baca Juga: Ribuan Orang Antre Minyak Goreng, Nusron Wahid: Saatnya Menteri Perdagangan Tunjukan Taringnya

Sebelumnya, Refly turut menanggapi masuknya nama Ustadz Abdul Somad (UAS) dan Ustadz Felix Siauw ke dalam daftar penceramah terindikasi intoleran serta radikal.

Refly mengatakan pasti ustadz yang masuk ke dalam daftar itu adalah sosok yang kerap mengkritik pemerintah.

Halaman:

Editor: Muhammad Ibrahim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x