GALAMEDIA - Ustadz Abdul Somad (UAS) digembar-gemborkan masuk dalam daftar 180 penceramah radikal.
Daftar tersebut viral di media sosial akhir-akhir ini.
Hal itu mendapat tanggapan dari UAS dalam pernyataannya pada acara Catatan Demokrasi TvOne, Selasa, 8 Maret 2022.
"Menyikapi daftar ustadz radikal yang beredar beberapa hari ini ada tiga hal yang penting," ujar UAS saat membuka pernyataannya.
"Pastikan apakah ini hoax atau hak, jangan sampai masyarakat tertelan," ujar UAS.
Hal kedua, lanjut dia, kalau ada orang bersalah maka tunjukan kesalahannya.
"Kalau bersalah pastikan hukumannya. Jangan sampai orang dibuat terikat tak bertanya," ujarnya.
Hal ketiga, lanjut UAS, masyarakat sedang sakit itu biasanya lebih sensitif.