GALAMEDIA - Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi menilai Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) telah menuduh dakwah penceramah di Indonesia sebagai radikal.
Penilaian itu disampaikan Muslim Arbi sebagai tanggapan dari lima ciri-ciri penceramah radikal yang diungkap BNPT beberapa waktu lalu.
Selain itu, Muslim turut mendukung sikap Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam merespons ciri-ciri dari BNPT itu.
Muslim sendiri bertanya-tanya, mengapa BNPT yang seharusnya mengurus teroris malah mengurus soal dakwah.
“Kenapa BNPT urus soal-soal dakwah? BNPT itu lembaga negara yang urus hal-hal yang terkait dengan teroris,” ujarnya kepada wartawan Rabu, 9 Maret 2022.
Pengamat politik ini berpandangan, agama Islam tidak pernah mengajarkan doktrin-doktrin teroris. Sayangnya yang dipaparkan BNPT justru sebaliknya.
Baca Juga: Aturan Baru Naik KRL: Mulai Hari Ini 9 Maret 2022 Duduk Tak Berjarak Hingga Bocil Boleh Naik
Seolah-seolah BNPT terus memojokkan dan menuduh dakwah beraliran teroris. Kata Muslim, bila terus menerus seperti ini, BNPT patut dibubarkan.
“Jika terus-menerus mencurigai dan memojokkan dakwah, BNPT patut dibubarkan,” tegasnya.