Amerika Serikat Ketar-Ketir 30 Laboraturium Biologi di Ukraina Terbongkar, Kemenlu Laporan ke Senat AS

- 9 Maret 2022, 21:33 WIB
Victoria Nuland
Victoria Nuland /Youtube/US Departemen of State

 

 GALAMEDIA - Kementerian Pertahanan Rusia sebelumnya mengatakan telah memantau dengan cermat program senjata biologis yang dikembangkan oleh Pentagon di negara-negara pasca-Soviet.

Berdasarkan temuan baru, lebih dari 30 laboratorium biologi dibentuk di wilayah Ukraina.

Wakil Menteri Luar Negeri Amerika Serikat untuk Urusan Politik Victoria Nuland mengakui Ukraina menjadi lokasi "fasilitas penelitian biologis".

Disebutkan, AS khawatir mereka bisa berada di bawah kendali pasukan Rusia.

“Ukraina memiliki fasilitas penelitian biologi, yang sebenarnya kami sekarang cukup khawatir pasukan Rusia mungkin berusaha untuk mendapatkan kendali, jadi kami bekerja dengan Ukraina tentang bagaimana mereka dapat mencegah bahan penelitian tersebut jatuh ke tangan pasukan Rusia,” kata Nuland dalam sidang Senat tentang Ukraina seperti dilansir Sputnik News, Rabu, 9 Maret 2022.

Kementerian Pertahanan Rusia baru-baru ini menerbitkan dokumen yang menunjukkan bahwa Kiev diperintahkan untuk segera menghilangkan jejak apa yang disebut program senjata biologis.

Baca Juga: Babak I Persib vs Arema FC Masih Tanpa Gol, David da Silva Out, Carlos Fortes Kejutkan Teja Paku Alam

Dokumentasi diterima dari laboratorium penelitian biologi Ukraina tentang penghancuran mendesak patogen berbahaya pada 24 Februari, termasuk antraks, kolera, dan wabah, dalam apa yang bisa menjadi penutup dari pelanggaran Konvensi Senjata Biologis dan Racun (BTWC).

“Sekarang dokumen-dokumen tersebut sedang dianalisis oleh spesialis militer dari pasukan perlindungan radiasi, kimia dan biologi Rusia,” kata juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov, seraya menambahkan bahwa Pentagon telah mengalami kesulitan dalam melanjutkan eksperimen biologis rahasianya dengan dimulainya operasi khusus Rusia.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x