Network
GALAMEDIA - Menjelang bulan suci Ramadhan, harga minyak goreng di pasaran masih terbilang sangat tinggi, hal ini masih menjadi perhatian serius dari semua kalangan.
Selain harga yang cukup tinggi, kelangkaan minyak goreng semakin terasa memasuki bulan Ramadhan membuat banyak warga khawatir.
Sebelumnya terkait langkanya minyak goreng menurut penuturan Mendag yaitu banyaknya oknum warga yang menimbun stok minyak menjelang Ramadhan.
Baca Juga: Tunjuk Hidung Dua Anak Buahnya, Ma'ruf Amin Turun Gunung Urus Harga Minyak Goreng Jelang Ramadhan 2022
Mendag juga menduga bahwa kelangkaan minyak goreng selain dari dampak penimbunan, yaitu banyaknya minyak yang di selundupkan ke luar negri.
Hal itu berbanding dengan pernyataan Mendag yang menyebutkan pemerintahan mempunyai stok minyak yang melimpah dan masyarakat tidak usah mengkhawatirkannya.
Tapi justru saat ini minyak goreng semakin melicin menjelang Ramadhan, hal ini menimbulkan pro kontra di berbagai pihak.
Baca Juga: Sinopsis Aku Bukan Wanita Pilihan 11 Maret 2022: Radit dan Mama Karina Kerjasama Selidiki Tiara dan Rangga
Banyak yang menyayangkan akan hal ini, termasuk dari mantan menteri kelautan dan perikanan Susi Pudjiastuti yang ikut mengomentari pernyataan Mendag tempo hari yang menyebutkan banyak oknum yang menimbun minyak goreng.
Susi Pudjiastuti dalam Twitter-nya menyebutkan bahwa seharusnya seorang menteri tidak boleh kalah oleh oknum yang banyak memainkan persediaan minyak.
Baca Juga: Ramadhan Segera Tiba, Berikut 5 Negara Dengan Durasi Puasa Paling Lama di Dunia
"Menteri tidak boleh kalah oleh Oknum Minyak Goreng Murah Langka," tulis Susi Pudjiastuti melalui akun Twitternya @susipudjiastuti dikutip Galamedia Jumat, 11 Maret 2022.
Hal ini menjadi sindiran keras bagi Mendag terkait apa yang saat ini sedang terjadi di Indonesia yang sangat di khawatirkan banyak masyarakat.****
