GALAMEDIA - Dokter Sunardi akhir ini banyak diperbincangkan oleh warganet, pasalnya dokter yang berasal dari Sukoharjo, Jawa Tengah tersebut meninggal dunia setelah ditembak mati oleh anggota Densus 88.
Sosok dokter yang berusia 54 tahun tahun tersebut membuka praktik di rumahnya di RT 03/RW 07 Kampung Bangunharjo, Kelurahan Gayam, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Tagar #PrayforDokterSunardi pun trending di media sosial tak lama setelah kematiannya tersebar.
Kematian dokter Sunardi ini menimbulkan banyak pertanyaan dan kontroversi dari berbagai pihak.
Profesor Zubairi Djoerban Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyebutkan insiden yang merenggut nyawa dokter Sunardi adalah insiden yang kelam. Mengapa begitu?
Kronologi lengkap penembakan dokter Sunardi oleh Densus 88 diungkap oleh pihak kepolisian pada Jumat, 11 Maret 2022.
Mengutip dari YouTube Div Humas Polri, Karo Penmas Divisi Humas Polri, Ahmad Ramadhan menjelaskan bahwa Sunardi tadinya akan digerebek pada Kamis, 10 Maret 2022 karena adanya dugaan keterlibatan dia dengan jaringan terorisme.
Diketahui dokter Sunardi yang menjadi tersangka teroris tersebut mencoba untuk kabur dengan menggunakan mobilnya hingga membahayakan petugas dan pengguna jalan lainnya.