MINYAK Goreng Langka, Wapres Ma'ruf Amin: Masyarakat Jangan Takut Dituding sebagai Penimbun

- 11 Maret 2022, 19:16 WIB
Wapres RI KH Ma'ruf Amin. MINYAK Goreng Langka, Waspres Ma'ruf Amin: Masyarakat Jangan Takut Dituding sebagai Penimbun./Twitter/@Kiyai_MarufAmin
Wapres RI KH Ma'ruf Amin. MINYAK Goreng Langka, Waspres Ma'ruf Amin: Masyarakat Jangan Takut Dituding sebagai Penimbun./Twitter/@Kiyai_MarufAmin /

GALAMEDIA - Minyak goreng di berbagai daerah di Indonesia menjadi barang langka dalam beberapa pekan terakhir.

Wapres Ma'ruf Amin pun mulai angkat bicara dan meminta pelaku penimbun minyak goreng ditindak tegas oleh aparat berwenang.

Di sisi lain, Ma'ruf Amin mengimbau masyarakat jangan takut dituding sebagai penimbun gara-gara membeli minyak goreng.

"Penegakan hukum secara tegas kalau ada yang bermain spekulan, kalau ada menyimpan untuk kebutuhan masyarakat, untuk itu ini harus ditegakkan," tutur Wapres Ma'ruf Amin di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Jumat, 11 Maret 2022.

Ma'ruf mengunjungi ke Pasar Induk Beras Cipinang untuk mengecek harga dan ketersediaan beras di beberapa toko bersama dengan Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso dan Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi.

Baca Juga: Waduh! Rayyanza Pakai Sepatu Mewah Dibanderol Rp5,5 Juta, Warganet Langsung Pengen Sungkem

Pada akhir Februari 2022 polisi membongkar praktik penimbunan minyak goreng di Jakarta Selatan dan Lebak, Banten.

Di Jakarta, Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan menyita 26 ton minyak goreng dan menangkap delapan pelaku. Sementara di Lebak, Banten, Polda Banten membongkar dugaan penimbunan minyak goreng mencapai 24 ton yang dilakukan oleh pemilik rumah.

"Harga itu memperhatikan kepentingan semua pihak, bukan hanya pedagang pasar, produsen, tapi juga masyarakat dan konsumen. Para produsen jangan melakukan ekspor sepanjang kebutuhan dalam negeri belum terpenuhi, ini kebijakan pemerintah yang harus dipenuhi," jelas Ma'ruf.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x