Dorong Pengolahan Produk Perikanan dan Kelautan Berbasis Rakyat, Ono Surono: Potensi Raksasa Ekonomi

- 11 Maret 2022, 21:14 WIB
Anggota DPR RI Komisi IV, Ono Surono./dok.PDIP Jawa Barat
Anggota DPR RI Komisi IV, Ono Surono./dok.PDIP Jawa Barat /

GALAMEDIA - Indonesia memiliki potensi perikanan dan kelautan yang sangat besar. Dua pertiga wilayah Indonesia adalah laut dan panjang pantai terpanjang ke 3 di dunia.

Salah satunya adalah di Kabupaten Indramayu yang memiliki panjang pantai 147 Km (terpanjang di Jawa Barat).

"Indramayu merupakan produsen perikanan tangkap, budidaya dan garam terbesar di Jawa Barat. Sehingga Sumber Daya Perikanan dan Kelautan di Indonesia maupun di Indramayu merupakan potensi raksasa ekonomi yang seharusnya bisa mensejahterakan para pelaku usahanya," ungkap Anggota DPR RI Komisi IV, Ono Surono.

Hal itu disampaikan Ono pada Seminar Nasional dengan Tema Peluang dan Tantangan Potensi Olahan Produk Perikanan dan Kelautan Indramayu yang digelar Forum Indramayu Studi dan Ikatan Keluarga dan Mahasiswa Dharma Ayu (IKADA) Bogor, Kamis, 10 Maret 2022.

Baca Juga: BKKBN RI targetkan penurunan angka stunting di Jabar hingga 13,96 pada 2024

Menurutnya sejak umur 22 tahun di tahun 1996, dirinya sudah berkecimpung dalam usaha perikanan, dari mulai perikanan tangkap, budidaya ikan/udang sampai menjadi bakul/pedagang ikan/udang.

Saat itu, kondisi nelayan, pembudidaya ikan masih menjadi kelompok usaha yang belum disentuh oleh program-program pemerintah.

"Hal itulah yang menjadi dasar saya masuk ke dunia politik untuk bisa ikut berkontribusi dalam mendorong pemerintah untuk membuat kebijakan/program perikanan dan kelautan yang akan mensejahterakan nelayan dan pembudidaya ikan," terang Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat tersebut.

Ono juga melihat sejumlah permasalahan diantaranya derajat pendidikan, kesehatan dan daya beli nelayan dan pembudidaya ikan yang masih samgat rendah.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x