Bawa Tanah dari Kampung Akuarium ke IKN, Anies Baswedan Beri Penjelasan Menohok

- 13 Maret 2022, 20:08 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. /ANTARA Foto/Aprillio Akbar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. /ANTARA Foto/Aprillio Akbar /

GALAMEDIA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memilih tanah dari Kampung Akuarium, Jakarta Utara, untuk dibawa ke lokasi Ibu Kota Negara (IKN) baru.

Hal itu sebagai tindak lanjut dari undangan Presiden Jokowi terhadap semua Gubernur untuk melakukan kegiatan berkemah di IKN.

Diketahui, setiap Gubernur yang mendapat undangan dari Presiden Jokowi untuk melakukan kegiatan berkemah di IKN itu diwajibkan membawa tanah dan air dari provinsi masing-masing.

Nantinya, tanah dan air dari semua provinsi yang ada di Indonesia tersebut akan digabungkan di lokasi titik nol IKN.

Anies Baswedan pun menjelaskan terkait ia yang memilih tanah dari Kampung Akuarium untuk dibawa ke lokasi IKN tersebut.

Baca Juga: Ramadhan 2022 Tinggal Menghitung Hari, Soal Membayar Hutang Puasa Karena Sakit dan Hamil Menurut Buya Yahya

Menurutnya, tanah dari Kampung Akuarium merupakan simbol harapan masyarakat terkait pembangunan IKN baru yang akan memberikan kemajuan dan kebahagian untuk rakyat Indonesia.

Ia pun berharap bahwa pembangunan IKN tersebut tidak akan memarjinalkan rakyat-rakyat kecil yang ada di daerah tersebut.

"Tanah dari Kampung Akuarium menghadirkan harapan bahwa pembangunan kota baru yang akan dijadikan ibu kota ini hendaknya tidak memarjinalkan rakyat kecil dan justru nyata-nyata akan memberikan kemajuan dan kebahagiaan bagi semua, khususnya rakyat kebanyakan," kata Anies, dikutip Galamedia dari akun Instagram @aniesbaswedam, Minggu 13 Maret 2022.

Anies Baswedan kemudian menjelaskan soal bagaimana warga di Kampung Akuarium berhasil kembali ke kehidupan bermasyarakat.

Baca Juga: Diminta Kembalikan Uang Doni Salmanan, Arief Muhammad Beri Jawaban Menohok

Menurut Anies Baswedan, hal itu menjadi simbol bahwa bangsa Indonesia telah kembali kepada cita-cita dasar tentang pendirian NKRI.

"Kembalinya kehidupan masyarakat di Kampung Akuarium menjadi simbol atas kembalinya kita kepada cita-cita dasar pendirian republik ini, yaitu untuk melindungi setiap tumpah darah dan untuk menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," tuturnya.

Lebih jauh, Anies Baswedan menyebut bahwa tanah dari Kampung Akuarium diambil ramai-ramai oleh ibu-ibu dengan menggunakan cangkul.

Ia mengatakan bahwa hal itu bertujuan agar tanah yang akan digabungkan di IKN tersebut bisa mencerminkan cita-cita mendasar bagi NKRI.

"Tanah yang dicangkul oleh para Ibu ini diantarkan ke lahan yang kelak akan dibangun kota baru, yang kelak menjadi ibu kota, yang diharapkan jadi kota yang mencerminkan cita-cita mendasar atas republik ini," pungkasnya.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x