AS Sebut Rusia Tak Berkutik di Ukraina Hingga Minta Bantuan China, Kremlin Bakal Buktikan Kuasai Kota Besar

- 14 Maret 2022, 22:30 WIB
Puing-puing bangunan yang dihantam serangan udara dari militer Rusia
Puing-puing bangunan yang dihantam serangan udara dari militer Rusia /Reuters

 

GALAMEDIA - Militer Rusia percaya diri menyatakan bakal mengambil alih atau menguasai kota-kota besar di Ukraina.

Pemerintah Rusia mengklaim memiliki kekuatan militer yang cukup memenuhi seluruh tujuan serangannya ke Ukraina meski tanpa mendapat bantuan negara lain.

"Kementerian Pertahanan Federasi Rusia, sambil memastikan keamanan penduduk sipil secara maksimum, tidak mengecualikan kemungkinan mengambill pusat-pusat populasi terbesar (Ukraina) di bawah kendali penuh," kata juru bicara Kantor Kepresidenan Rusia, Dmitry Peskov, dalam jumpa pers di Moskow, Senin, 14 Maret 2022.

Disebutkan, beberapa kota besar Ukraina sudah dikepung pasukan Rusia di hari ke-19 penyerangannya.

Meski begitu, belum ada satu pun kota besar yang berhasil diduduki pasukan Rusia.

Ia pun membantah pernyataan Amerika Serikat yang menuding Rusia meminta bantuan militer China.

Baca Juga: MINYAK GORENG AMAN! Sidak Ritel Modern, Mendag Muhammad Lutfi: Saat Ini Sudah Terkendali

"Tidak. Rusia memiliki potensi independen sendiri untuk melanjutkan operasi. Seperti yang kami katakan, invasi ini berjalan sesuai rencana dan akan selesai tepat waktu dan sepenuhnya," ujar Peskov.

Belakangan, sejumlah ahli perang dan militer memprediksi pasukan Rusia semakin kewalahan menghadapi perlawanan tentara Ukraina. Sebab, pasukan Rusia belum juga bisa menguasai kota-kota besar, terutama Ibu Kota Kiev, memasuki pekan ketiga invasi.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x