Network
GALAMEDIA - Invasi yang dilakukan Rusia ke Ukraina hingga saat ini masih terus dilancarkan bahkan sudah membuat sebagian besar kota di Ukraina hancur dan sepi bak kota mati.
Sementara di sisi lain, Amerika Serikat memberi peringatan keras kepada China usai melakukan pembicaraan secara intens untuk tidak membantu Rusia dalam invasi tersebut.
Diketahui, China saat ini sudah memberikan isyarat untuk memberikan bantuan kepada Rusia. Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, Ned Price.
Isyarat dari China itu diduga disampaikan ketika penasihat keamanan nasional Jake Sullivan bertemu dengan diplomat top asal China, Yang Jiechi di Roma.
Ned Price pun mengatakan bahwa pihak Amerika Serikat tidak akan berdiam diri dan tidak memberikan izin kepada negara manapun untuk memberikan kompensasi pada Rusia atas kerugian yang sudah ditimbulkannya.
"Kami telah berkomunikasi dengan sangat jelas ke Beijing bahwa kami tidak akan berdiam diri. Kami tidak akan mengizinkan negara mana pun untuk memberi kompensasi kepada Rusia atas kerugiannya," kata Ned Price dikutip Galamedia dari laman Reuters.
Pihak Amerika Serikat sudah melakukan pertemuan secara intens selama tujuh jam dengan pihak China terkait invasi Rusia ke Ukraina.
Baca Juga: Profil Wulan Guritno, Dikabarkan Berpacaran dengan Sabda Ahessa, Putra Mendiang Sys Ns
