Network
GALAMEDIA - Wacana penundaan Pemilu 2024 oleh kalangan elit politik jadi sorotan masyarakat Tanah Air.
Anggota Komisi 1 DPR RI dari Fraksi NasDem, Muhammad Farhan ikut angkat bicara terkait hal tersebut.
Dikatakan Farhan, DPR memastikan penundaan Pemilu tak bisa dilakukan sebagai bentuk amanat konstitusi sekaligus regenerasi kepeimpinan di badan Eksekutif maupun Legislatif.
Farhan menyatakan, Pemilu sangat dibutuhkan meski Negara dan masyarakat dihadapkan dengan Pandemi Covid-19. Ia juga menilai, isu penundaan Pemilu terjadi atas dasar pragmatis sekelompok pihak.
"Kita membutuhkan Pemilu untuk memastikan keberlanjutan legitimasi para penyelenggara negara lewat proses yang demokratis. Jangan sampai amanat reformasi dikorbankan untuk kepentingan pragmatis," tutur Farhan dalam keterangannya, Selasa, 15 Maret 2022.
Baca Juga: Eks PERSIB Ikut 'Menangkan' BALI UNITED, Juara Sudah di Depan Mata Serdatu Tridatu?
Farhan menilai, konstestasi Pemilu 2024 akan memberikan warna baru karena diprediksi bakal memunculkan figur-figur muda.
"Tren politik akan sangat dinamis karena akan terjadi tarik menarik kepentingan yang luar biasa. Hal ini terjadi karena di semua level eksekutif tidak akan ada petahana," paparnya.
