Pemerintah Arab Saudi Buka Ibadah Haji Tahun Ini, DPR Berharap Indonesia Dapat Kuota 221.000 Jemaah

- 23 Maret 2022, 14:23 WIB
Ilustrasi Kabah di Mekkah.
Ilustrasi Kabah di Mekkah. /Pixabay/PIXABAY

GALAMEDIA - Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily, mengapresiasi Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang telah mendapatkan kepastian terkait pemberangkatan haji 2022 M/1443 H.

Kepastian ini diterima Menag usai bertemu Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al-Rabiah, beberapa waktu lalu.

Menurut Ace, kabar tersebut cukup melegakan hati umat Islam, khususnya muslim Indonesia.

Baca Juga: Hukum Menjalankan Puasa di Bulan Ramadhan Bagi yang Menyusui dan Hamil Kata Buya Yahya

Namun, Kerajaan Arab Saudi belum memberikan kejelasan kuota jemaah haji untuk Indonesia.

Karena itu, Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily meminta Menag dapat memastikan kuota haji untuk Indonesia tahun ini.

"Yang perlu dipastikan kabar lebih lanjut adalah tentang berapa kuota yang akan diberikan kepada Indonesia," terang Ace dalam keterangan persnya, yang dikutip dari PMJ News, Rabu, 23 Maret 2022.

Baca Juga: Gilang Juragan 99 Akhirnya Ngaku Bohong Soal Jet Pribadi, Nikita Mirzani Langsung Beri Respons Menohok

Komisi VIII berharap Indonesia bisa mendapatkan kuota normal yakni 221.000 jemaah.

Apalagi, kata Ace, Indonesia sudah dua tahun tidak melakukan pemberangkatan haji.

"Kami berharap bahwa pemerintah Arab Saudi memberikan kuota normal sebesar 221.000 jemaah haji Indonesia atau kuota penuh, sehingga dapat mempercepat daftar antrean yang tertunda keberangkatan selama dua tahun ini," ungkapnya.

Baca Juga: Sinopsis Film Jakarta Vs Everybody yang Mengisahkan Kerasnya Kehidupan di Ibu Kota Beserta Link Nontonnya

“Sehingga dapat mempercepat daftar antrean yang tertunda keberangkatan selama dua tahun ini," sambungnya.

Kemudian, Komisi VIII juga meminta kepada Menag Yaqut terus melakukan pembicaraan dengan kerajaan Saudi tentang kepastian penyelenggaraan haji dan kuota yang diberikan.

Selain itu, politikus Partai Golkar ini juga berharap Pemerintah Kerajaan Arab Saudi segera mengumumkan peraturan Pemerintah Arab Saudi yang mengatur penyelenggaraan haji (taklimat ul hajj), sehingga ada kepastian bagi jemaah haji dari luar Saudi.

Baca Juga: Kronologi Penangkapan Bos Robot Trading Fahrenheit, Hendry Susanto

Menurut Ace, Menag Yaqut harus terus melakukan pembicaraan dengan pihak Arab Saudi tentang kepastian penyelenggaraan haji dan kuota yang diberikan.

"Hal ini perlu pembicaraan diplomatik secara intensif dengan pihak yang berwenang menentukan jumlah kuota tersebut," kata Ace.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x